.
Friday, November 8, 2024

Shalat Idul Fitri di Mushola Nurul Iman, Khatib Ingatkan Fadilah Saling Berkunjung

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Sebagian besar warga Probolinggo merayakan Idul Fitri 1444 Hijriyah, Sabtu (22/4) hari ini. Seperti tampak di lingkungan warga Kelurahan Kebonsari Kulon, tepatnya jemaah Mushola Nurul Iman Kota Probolinggo, melaksanakan Shalat Idul Fitri, Sabtu (24/4) pagi tadi.

Sekitar 400 lebih jemaah laki-laki dan perempuan mengikuti Shalat Idul Fitri di Mushola Nurul Iman. Begitu banyaknya warga yang ikut shalat, membuat mushola penuh sesak hingga meluber ke jalan. Bertindak sebagai imam sekaligus khatib, Ustadz Abdul Manab.

- Advertisement -

“Mari kita tingkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, karena sebaik-baiknya bekal untuk menghadap Allah adalah taqwa. Semoga amal ibadah kita sejak awal bulan Ramadan diterima Allah, bisa kita banggakan dihadapan Allah,” ungkap Ustadz Manab memulai khutbahnya.

Memperingati Hari Raya Idul Fitri, menurutnya pertanda Ramadan telah pergi, meski pastinya akan kembali. Hanya saja, belum tentu jemaah tahun ini bakal bersama-sama lagi di Ramadan tahun depan. “Semoga kita dipanjangkan umur dalam taqwa,” harapnya.

“Bahagianya kita di Hari Raya Idul Fitri ini bisa bermaaf maafaan dan saling silaturahmi. Bisa saling berkunjung, dan saling berkunjung yang dilakukan secara langsung ini punya keutamaan, jadi silaturahminya tidak hanya lewat WA, instagram dan medsos lainnya,” terang Ustadz Manab menyebutkan ada beberapa fadilah saling berkunjung.

Pertama, dengan saling berkunjung dapat fadilah menyampaikan salam. Menurutnya, kelebihan dengan memberi dan menjawab salam akan mendapatkan pahala. Fadilah kedua dari saling berkunjung adalah dapat berjabat tangan langsung yang itu bisa menggugurkan dosa.

“Dengan berjabat tangan, beguguranlah dosa-dosa diantara jari jemarinya, diampuni dosanya, sebelum keduanya berpisah. Fadilah berikutnya dengan saling berkunjung adalah bisa menunjukkan muka berseri-seri, saat berjumpa dengan saudara, hal seperti ini jangan dianggap sepele. Semua ini juga bagian mensyiarkan agama Islam yang tentu bernilai pahala,” yakin Ustadz Manab menutup khutbah Idul Fitri dengan doa. (bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img