MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Momen libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini ada yang baru di Kota Batu. Batu Tourism Shuttle Bus yang siap memfasilitasi wisatawan untuk bepergian ke sejumlah tempat yang memiliki tingkat okupansi tinggi. Seperti terminal, tempat wisata, hotel hingga pusat oleh-oleh.
Batu Tourism Shuttle Bus ini mulai beroperasi pada, Rabu (2/4) lalu. Jam operasionalnya mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Sesuai rencana Batu Tourism Shuttle Bus dilakukan uji coba secara gratis hingga Senin (7/4) hari ini.
Shuttle bus gagasan Polres Batu tersebut akan melewati sejumlah titik. Yakni hotel yang dilalui seperti Aston Inn, Golden Tulip, Singhasari dan Kusuma Agrowisata. Lalu tempat wisata yang dilalui antara lain Jatim Park 1, 2 dan 3, Museum Angkut, Alun-Alun Kota Batu, dan Baloga. Ditambah pusat perbelanjaan Lippo Batu, Resto Warung Wareg Pandanrejo dan Toko Oleh-Oleh Deduwa.
“Shuttle bus ini start mulai pukul 08.00- 17.00 WIB dan akan berputar setiap 90 menit. Kami senang selama uji coba gratis ada banyak wisatawan yang meminati transportasi wisata tersebut,” ujar Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata kepada Malang Posco Media, Minggu (6/4) kemarin.
Dia mengatakan, ada sejumlah keuntungan dengan keberadaan shuttle bus tersebut. Selain lebih memudahkan wisatawan yang ingin menuju objek yang dituju, juga mengurangi kendaraan yang melintas atau menuju tempat yang terhitung tinggi tingkat okupansinya.
Sebab, dengan hadirnya bus berwarna merah dan hitam tersebut, kendaraan milik wisatawan bisa tetap berada di lokasi menginap dan tidak perlu bolak balik berpindah tempat parkir.
“Dampak positif yang diharapkan adalah mengurangi volume kendaraan yang mengaspal di Kota Batu. Sehingga meminimalisir adanya kemacetan di pusat Kota Wisata Batu selama libur lebaran,” tambah dia.
Andi menuturkan, bus tersebut berkapasitas maksimal 30 penumpang. Sementara ini ada 2 unit yang disiapkan sampai 7 April. Rata-rata per hari setiap kali berangkat ada 20-27 penumpang memanfaatkan shuttle bus tersebut. “Untuk sementara, wisatawan tak perlu khawatir, karena naik shuttle bus ini tidak dipungut biaya alias gratis,” pungkasnya.(eri/lim)
