MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Perubahan iklim yang sangat ekstrim di wilayah Korem 083/Bdj menjadi ancaman tersendiri. Karena dapat menimbulkan bencana, baik banjir maupun longsor.
“Potensi bencana yang sangat tinggi menuntut kita semua untuk selalu siap siaga. Saat terjadi bencana kita harus bertindak cepat untuk melakukan penanggulangan, ” kata Danrem 083/Bdj Kolonel Inf M Imam Gogor A. A, saat membuka latihan penanggulangan bencana alam di wilayah Korem 083/BDJ TA.2022 di lapangan Makodim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu Senin (21/11) pagi tadi.
Perwira dengan tiga melati di pundak ini juga menguraikan dalam penanganan bencana selain personel, juga harus didukung dengan sarana serta prasarana. Sehingga penanganan menjadi maksimal. Seiring dengan itu, Danrem mengatakan latihan penanggulangan bencana sangat penting dilakukan. Melalui latihan tersebut dapat melatih, mengkomunikasikan, dan mengkoordinasikan dengan baik terhadap penanggulangan bencana alam.
Selain itu, lanjut Danrem, latihan itu sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan satuan jajaran Korem 083/BDJ beserta Stakeholder Bencana, dalam mengantisipasi dan menanggulangi Bencana Alam di Malang Raya, khususnya Wilayah Kabupaten Malang.
Lantaran itulah, Danrem menekankan para peserta untuk berlatih dengan sungguh-sungguh.
Dengan demikian para peserta dapat memahami perencanaan operasi penanggulangan bencana, memahami komando dan pengendalian operasi dalam penanggulangan bencana alam, melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam dengan cepat dan tepat.
Apel latihan penanggulangan bencana juga dihadiri Wakil Bupati Malang Drs H Didik Gatot Subroto. Dia memberikan apresiasi kepada Korem 083/Bdj yang menggelar latihan tersebut. Dengan latihan ini Wabup berharap, para peserta mampu dan sigap jika bencana sewaktu-waktu terjadi di Kabupaten Malang. (ira/udi)