MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kunjungan wisatawan di libur lebaran tahun ini diperkirakan Kota Batu akan dibanjiri wisatawan. Diprediksi ada 500 ribu sampai dengan 600 ribu wisatawan yang berkunjung ke kota berjuluk De Kleine Switzerland ini.
Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat menggelar Rapat Koordinasi Liburan Lebaran dalam rangka menyambut kedatangan wisatawan dari berbagai daerah di Kota Batu di Ruang Kerja Wali Kota di Balaikota Among Tani (17/4) kemarin.
“Diprediksi pada libur Idul Fitri tahun ini, akan ada 500 ribu sampai dengan 600 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Oleh karena itu, segala persiapan dilakukan agar wisatawan dan masyarakat luas aman dan nyaman,” ujar Aries.
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, apalagi libur lebaran kali ini cukup panjang. Yakni Libur lebaran yang dimulai 19 April hingga 25 April 2023 atau tujuh hari.
“Rapat ini merupakan pemantapan persiapan kedatangan wisatawan ke Kota Batu dalam libur Idul Fitri. Oleh karena itu ada 12 OPD yang akan terlibat secara langsung dalam melayani kunjungan wisata ini,” bebernya.
Beberapa OPD yang akan terlibat meliputi Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Satpol PP, BPBD, Dinas Kominfo, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Pemadam kebakaran, Badan Pendapatan Daerah dan Dinas Lingkungan Hidup. Serta pelayan Puskesmas akan tetap buka.
“Selain posko Lebaran yang disiapkan Polres Batu, Pemkot Batu juga menyiapkan posko Pemkot yang tersedia di Graha Praja di rumah dinas wali kota. Posko tersebut akan dimulai tanggal 19 April dan dikomandani langsung kepala OPD setiap harinya sebagai penanggungjawab pelaksanaan pemantauan situasi Kota Wisata Batu selama libur lebaran,” bebernya.
Posko Pemkot Batu siap 24 jam untuk mendapatkan informasi update setiap perkembangan situasi libur lebaran di Kota Wisata Batu. Dengan keberadaan posko ini akan menjadi salah satu sumber informasi bagi wisatawan jika mengalami kendala dan melibatkan ASN dalam pelayanannya.
“Penting bagi OPD dan ASN untuk terlibat secara langsung agar selama pelaksanaan liburan lebaran bagi wisatawan tetap merasa nyaman dan aman, termasuk infrastruktur dan layanan kesehatan yang sewaktu-waktu diperlukan,” imbuhnya.
Selain itu, Aries juga meminta kepada OPD untuk menginformasikan setiap hari dan setiap saat jika ada kejadian, melalui media sosial hal-hal yang perlu disampaikan kepada masyarakat dan wisatawan. Antara lain, pengaturan jalur lalu lintas, info kemacetan, info call center kesehatan, layanan perhotelan, layanan kepariwisataan dan jika ada perbaikan sarana dan prasarana.
Informasi tersebut penting untuk meminimalisir keluhan wisatawan dan masyarakat selama libur Idul Fitri. Pihaknya berharap semua berjalan lancar. Meskipun tidak bisa dipungkiri kemacetan tetap ada. (eri/udi)