Malang Posco Media- Setelah melakukan aksi dan penyegelan tandon air di Dusun Sipat Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang yang berdampak pada pasokan air bersih bagi 3000 warga Kota Malang, segel akan dibuka kembali dengan syarat.
Hal ini diungkapkan Koordinator Tim Advokasi Forum Penyelamat Sumberpitu, Zulham Akhmad Mubarok. Ia mengatakan sempat berdiskusi dan mendapat masukan dari Bupati Malang H Sanusi dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan siap membuka segel tersebut.
“Kami memutuskan siap untuk membuka segel tendon air yang menyuplai kebutuhan bagi warga Kota Malang. Dengan satu syarat, air bersih yang dikelolah PDAM Kota Malang yang diambil dari tandon air tersebut yang sudah sembilan bulan menunggak tanpa pembayaran retribusi harus digratiskan bagi kawan kawan kami warga Kota Malang yang saat ini sulit mendapatkan akses air. Kami siap membuka segel tendon asal air tersebut dibagikan gratis bagi warga Kota Malang atas nama kemanusiaan,” kata Zulham Akhmad Mubarok.
Seperti diketahui protes terkait ekploitasi air Sumberpitu Kecamatan Tumpang digelar petani dan warga, Senin (12/9). Di depan tandon Simpat, Desa Wringinanom, para petani dan warga berkumpul.
Atas nama Forum Penyelamat Sumberpitu, petani dan warga melakukan aksi dan memasang banner yang bertuliskan ‘Kembalikan Sumberpitu, Petani Juga Butuh Air’. Warga juga menyegel pintu masuk ke tendon(jon).