.
Friday, December 13, 2024

Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor ITN Malang Periode 2023-2027

Siap Jadikan Kampus Barometer Pengembangan Teknologi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kini sudah punya rektor baru. Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, dilantik sebagai Rektor ITN Malang Periode 2023-2027, Rabu (1/3) kemarin. Awan Uji Krismanto menggantikan Prof. Dr. Ir. Abraham Lomi, MSEE yang masa tugasnya sudah berakhir.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat. Rektor ITN Malang dilantik bersama dengan para wakil rektor. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Jimmy, ST.,  MT. Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan, Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT. Dan Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, dan Kealumnian, Dr, Hardianto, ST. MT.

Pelantikan dilakukan serentak oleh Ketua P2PUTN Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT. Acara ini digelar di Aula Kampus 1 ITN Malang. Dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur dan para rektor dari kampus Malang Raya.

Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, sebelumnya menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Pria kelahiran Malang 01 Maret 1980 tersebut, punya tekad besar menjadikan ITN Malang sebagai perguruan tinggi yang bereputasi dan barometer pengembangan teknologi di Indonesia. Serta menghasilkan lulusan yang berkualitas yang memiliki daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi, ITN Malang harus dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui implementasi teknologi tepat guna serta pengembangan sumber daya manusia yang berkepribadian dan melek teknologi. Untuk itu, kata dia, dosen harus bisa mengikuti perkembangan jaman.

“Sebagai pendidik, seorang dosen harus selalu memberikan update pengetahuan terbaru bagi mahasiswa. Selain mengajar dan meneliti, dosen harus mampu berkontribusi terhadap pembangunan bangsa melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” katanya.

Lulusan The University of Queensland (UQ) Australia ini ingin  menjadikan mahasiswa ITN Malang memiliki daya saing. Karena itu, pola pembelajaran terintegrasi mutlak diperlukan. “Kita tahu tantangan mahasiswa sekarang kompleks. Mahasiswa harus bisa mengembangkan dirinya. Tidak hanya di bidang akademik, namun juga memiliki kemampuan berbahasa asing, soft skill, dan teamwork,” harapnya.

Sementara Ketua P2PUTN Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT berharap dengan kepemimpinan rektor baru ITN Malang semakin maju. Sehingga dapat menjawab tantangan besar di masa yang akan datang. Terlebih dalam meningkatkan peringkat ITN Malang yang kini menduduki posisi 100 besar dari 4.600 lebih perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. “Ini tantangan besar bagi rektor yang baru dalam meningkatkan peringkat ITN Malang di kancah nasional,” katanya. 

Kartiko mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Prof Lomi (Rektor sebelumnya) ITN Malang dalam kondisi performa yang bagus. Diantaranya telah melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga menjadi rujukan kampus yang lain. “Ini prestasi yang luar biasa. Tentu tidak mudah. Maka PR besar bagi rektor yang baru untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Diyah Sawitri, SE., MM., turut memberikan apresiasi kepada rektor baru ITN Malang. Dia mengimbau di bawah kepemimpinan yang baru, Kampus Biru ini dapat lebih berkolaborasi dan membangun komunikasi untuk mencapai sukses bersama. Baik dengan perguruan tinggi yang lain, termasuk dengan LLDKTI Wilayah VII Jawa Timur. “Selamat dan sukses kepada rektor dan wakil rektor yang baru, semoga mampu membawa ITN Malang menjadi kampus kelas dunia,” ucapnya. (imm/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img