Hari Ini Pengukuhan Wisudawan ITSK RS. dr. Soepraoen Malang
MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ribuan alumni telah dihasilkan oleh Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS. dr. Soepraoen Malang. Mereka tersebar di penjuru Tanah Air. Bahkan di luar negeri. Berkiprah dan mengabdi kepada bangsa sesuai dengan kompetensi keilmuan dan keterampilan yang dimiliki.
Rabu (11/9) hari ini, ITSK RS. dr. Soepraoen Malang kembali meluluskan mahasiswanya. Sebanyak 855 mahasiswa, akan dikukuhkan sebagai lulusan Tahun Akademik 2023-2024. Orang tua/wali mahasiswa akan menyaksikan prosesi yang membanggakan ini.
Rektor ITSK RS. dr. Soepraoen Malang, Prof (H.C) Kol. Ckm. (Purn). Arief Efendi, SMPh., SH.,(Adv.)., S.Kep., Ners, MM., M.Kes, mengatakan hingga saat ini ITSK RS. dr. Soepraoen Malang berpegang teguh pada komitmen untuk melahirkan lulusan yang unggul dan berkualitas.
“Tekad kami mencetak profil lulusan yang siap kerja dan diterima oleh user. Itu yang paling penting. Karena menganggur itu memberikan masalah untuk bangsa ini,” katanya, saat dihubungi Malang Posco Media.
ITSK RS. dr. Soepraoen Malang saat ini telah menjadi perguruan tinggi yang diperhitungkan. Kemajuan pesat telah dicapai di berbagai bidang. Baik sarana prasarana, sumberdaya manusia bahkan jumlah mahasiswa barunya yang setiap tahun semakin banyak. Itu menunjukkan kepercayaan masyarakat semakin meningkat pada kampus ini.
Namun Arief menegaskan, kepercayaan besar tersebut tidak boleh diabaikan. Harus dibayar dengan kualitas lulusannya. “Branding lembaga memang penting. Tapi lebih penting lagi kesuksesan kita menghasilkan lulusan unggul dan mampu diterima dunia kerja,” ungkapnya.
Pria asal Tuban ini menerangkan, 95 persen alumni ITSK RS. dr. Soepraoen Malang bekerja sesuai dengan kompetensi keilmuannya. Selebihnya mereka bekerja dengan keterampilan dan bakat yang dimiliki. Baik di instansi pemerintah, swasta maupun wiraswasta.
Persentase keterserapan kerja yang besar itu tidak lepas dari keunggulan dan nilai lebih dari lulusan ITSK itu sendiri. Karena selama menjadi mahasiswa mereka tidak hanya dibekali dengan mata kuliah reguler. Tetapi juga muatan lokal yang menjadi penunjang kompetensi mereka.
“Mahasiswa kami berikan muatan lokal, seperti kepemimpinan, bahasa asing dan lain-lain. Itu semua untuk menunjang hardskill dan softskillnya. Hardskill dengan memperbanyak praktik dan softskill dengan muatan lokal,” terang Pria yang beberapa waktu lalu mendapat Gelar Profesor Kehormatan dari Universal Institut of Professional Management (UIPM) Thailand ini.
Softskill tidak bisa diabaikan. Perusahaan atau industri lebih mengutamakan kemampuan seseorang yang mampu beradaptasi dengan aturan yang diberlakukan di tempat kerja. Disiplin, bertanggung jawab, memiliki kemampuan team work, tangguh dan sebagainya. Itu semua dimiliki oleh mereka yang memiliki softskill yang bagus. “Itulah pentingnya kami memberikan muatan lokal dalam proses perkuliahan mahasiswa. Untuk memperkuat karakter mereka, supaya bisa menjadi pemimpin dan bisa dipimpin,” tambahnya.
Sementara itu, prosesi wisudawan ITSK RS. dr. Soepraoen Malang akan digelar hari ini di Hall Hotel Grand Mercure Malang. Mereka merupakan lulusan dari Program Studi S1 Keperawatan 19 mahasiswa, S1 Kebidanan 280 mahasiswa, S1 Fisioterapi 78 mahasiswa, S1 Farmasi 49 mahasiswa, S1 Informatika 9 mahasiswa, Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi 28 mahasiswa, Profesi Bidan 50 mahasiswa, D3 Keperawatan 132 mahasiswa, D3 Kebidanan 41 mahasiswa, D3 Akupuntur 49 mahasiswa, D3 Farmasi 58 mahasiswa, D3 Rekam Medis 62 mahasiswa. (imm/sir/udi)