MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah rebranding menjadi Nortis Academy, salah satu anak cabang perusahaan DOT Indonesia tersebut siap berfokus untuk menyelesaikan gap antara dunia industri dengan institusi pendidikan yang selama ini masih ditemukan. Khususnya dalam melahirkan talent-talent digital.
Kota Malang menjadi kota pertama bagi lembaga penyedia pelatihan berbasis teknologi digital tersebut untuk mulai membangun jejaring dengan berbagai stakeholder, demi mewujudkan tujuan utama dalam menciptakan talent digital.
“Kami tidak hanya sekadar bootcamp seperti pada umumnya, namun lebih dari itu kami ingin membentuk talent-talent yang siap untuk masuk ke dunia industri. Oleh karenanya kami membuka kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai stakeholder baik lembaga pendidikan ataupun kampus,” tutur CTO DOT Indonesia, Ardi Imawan.
Bergerak dibidang IT, Ardi berharap dengan adanya Nortis Academy mampu memunculkan talent-talent IT baru yang siap berkontribusi dan meningkatkan standar industri IT di Indonesia. Hal tersebut menjawab keadaan yang sedang terjadi diantaranya adanya gap antara institusi pendidikan dengan industri.
“Ini berdasarkan pengalaman kami, dari 2 ribu peserta yang mendaftar magang di kami, hanya sekitar 600 an orang yang lolos. Ini menunjukan adanya gap yang cukup besar dalam talent IT. Sehingga itu yang menjadi fokus kami di Nortis Academy ini,” jelasnya.
Sementara itu, CEO Nortis Academy, M. Ziaelfikra Albaba mengatakan, Malang sebagai center of talent and education menjadi kekuatan tersendiri dimana memang ekosistem sudah terjalin dengan baik.
“Ada sekitar 21 Perguruan tinggi berbasis IT uang ada di Kota Malang. Dukungan lebih dari 20 komunitas digital dan di dukung oleh support dari pemerintah daerah, akademisi dan media sehingga ekosistem digital harapannya bisa lebih berkembang lagi,” terangnya.
Dilanjutnya, Nortis Academy hadir sebagai salah satu simpul yang berfokus untuk mendukung pendidikan non-formal khususnya di bidang IT sehingga dapat memenuhi kebutuhan talent sourcing dan talent pooling di Industri digital. (adm/bua)