KETUA DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika sejak awal merasa yakin dengan kapabilitas dan kemampuan Wahyu Hidayat. Sehingga hal ini menjadi alasan usulan DPRD Kota Malang dalam penjaringan Pj Walikota Malang memunculkan nama pria yang menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Malang itu.
Made, sapaannya mengakui sosok Wahyu yang memiliki banyak pengalaman dalam lingkup birokrasi pemerintahan akan mudah menyesuaikan dengan kondisi pemerintahan di Kota Malang. “Salah satu yang kita usulan saat itu adalah Pak Wahyu. Dari lima orang yang kita jaring, dua diantaranya mundur,” lanjutnya.
Sisanya hanya tinggal tiga kandidat. “Kalau saat itu yang dibahas hanya tiga, sama juga tidak bahas apa-apa. Jadi di rapat pimpinan fraksi, saat itu kita putuskan tambah satu kandidat lagi dan nama Wahyu muncul,” jelas Made kepada Malang Posco Media kemarin.
Saat dibahas kembali di tahap pimpinan fraksi, diputuskan tiga nama akhir yang diusulkan ke Pemprov Jatim dan Kemendagri. Yakni Wahyu Hidayat, Erik S Santoso dan Diah Ayu Kusuma Dewi. Tiga nama pilihan DPRD Kota Malang ini kemudian diusulkan ke pusat.
Pada saat itu DPRD Kota Malang tetap meyakini salah satu dari pilihan/usulan mereka akan dipilih dan menjadi Pj Walikota Malang. “Dan Pak Wahyu ini perlu diketahui, dia ini orang asli Kota Malang. Memang dia Sekda di Kabupaten Malang tapi rumahnya di Kota Malang. Jadi saya pikir paham soal kondisi pembangunan di Kota Malang,” tuturnya.
Tidak itu saja, Made mengungkapkan bahwa Wahyu dulunya juga sempat menjadi Plh Bupati Malang. Meski sebentar. Sehingga diyakini hal menjadi Pj Walikota Malang tidaklah asing baginya.
Usai pelantikan, DPRD Kota Malang sudah mengagendakan pertemuan Pj Walikota Malang dengan pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi-fraksi DPRD Kota Malang untuk menyatukan visi pembangunan Kota Malang selama setahun kedepan Pemkot Malang, yang dikomandoi Wahyu Hidayat. (ica/mar)
