spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Siap–Siap! AKAFARMA dan AKFAR Bakal Jadi Poltekes PIM. Buka Prodi Gizi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Selangkah lagi, Akademi Analis Farmasi dan Makanan (AKAFARMA) dan Akademi Farmasi (AKFAR) Putra Indonesia Malang (PIM) bakal bergabung menjadi Politeknik Kesehatan PIM. Selain itu, penggabungan kedua PTS di Jalan Barito No 5 Kota Malang ini, akan bertambah satu prodi lagi, yakni gizi.

Evaluasi lapangan penggabungan AKFAR dan AKAFARMA, dan perubahan bentuk menjadi Poltekes PIM serta pembukaan prodi Gizi Diploma III dilakukan oleh tim evaluator Ditjen Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi Kemdikbudristek di kampus PIM, Rabu (22/6) siang dan Kamis (23/6) pagi.

HUKUM: Ketua YPIM, M. Wahyudi, SE menerima evaluator yang memeriksa aspek hukum

Ketua Yayasan Putera Indonesia Malang (PIM), M. Wahyudi, SE dalam sambutannya, mengatakan pihaknya butuh masukan dan arahan dari tim evaluator untuk kemajuan pendidikan di PIM, agar segera terwujud berdirinya Poltekes PIM. Purnomo, SH, MH, perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII ikut mendukung hal ini.

“Dengan penggabungan AKAFARMA dan AKFAR menjadi Poltekes PIM serta ditambah prodi gizi, akan menjadi pilihan baru kualitas pembelajaran untuk anak – anak yang sudah lulus SMA atau SMK. Saya berharap akreditasi lancar dan Poltekes PIM segera terwujud,” harap dia. Hal senada diungkapkan DR. Rahmat Gunawan, perwakilan evaluator.

“Melihat dari apa yang sudah dipaparkan dari Yayasan PIM, sudah sangat baik. Kami ingin yayasan dapat memenuhi criteria yang diinginkan sehingga dalam evaluasi lapangan ini, kekurangan dapat segera diselesaikan sehingga proses penggabungan dapat segera dilakukan dan berhasil menjadi Poltekes PIM,” paparnya.

KELEMBAGAAN: Beberapa dosen D3 Kefarmasian PIM mengikuti pemeriksaan aspek kelembagaan/umum.

Di hari pertama evaluasi lapangan, dilakukan presentasi usul penggabungan, perubahan bentuk dan pembukaan prodi oleh Yayasan PIM. Dilanjutkan dengan pemeriksaan aspek kelembagaan terhadap para dosen serta melihat sarana prasana yang dimiliki kampus PIM, pemeriksaan aspek hukum kepada Yayasan PIM, seperti legalitas yayasan.

Yang terakhir, pemeriksaan aspek keuangan. Seperti laporan keuangan yayasan, proyeksi arus kas, bukti kepemilikan dana yayasan hingga investasi yang diperlukan untuk perguruan tinggi swasta. Sedangkan, di hari kedua, Kamis (23/6) akan disampaikan oleh para evaluator, hasil evaluasi lapangan. (mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img