MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang memastikan akan mengirimkan lebih dari 1.000 atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Sebagai tuan rumah, Kota Malang menargetkan hasil maksimal dalam ajang olahraga bergengsi tersebut.
Ketua Umum KONI Kota Malang R. Djoni Sudjatmoko menegaskan, pihaknya akan mengerahkan seluruh potensi terbaik yang dimiliki Kota Malang.
“Intinya kami akan berupaya untuk menang pada Porprov IX Jatim. Apalagi kami sebagai tuan rumah,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.
Terkait jumlah atlet, Djoni mengungkapkan seluruh cabang olahraga (cabor) saat ini tengah melakukan persiapan intensif.
“Harapannya, kalau ada promosi dan degradasi atlet, jumlahnya tidak lebih dari 10 persen. Jadi, tidak lebih dari 100 atlet yang tergeser,” katanya.
Pembiayaan pemusatan latihan kota (puslatkot) bagi atlet juga menjadi perhatian utama. Menurut Djoni, saat ini Disporapar Kota Malang mengalokasikan anggaran untuk 750 atlet dan 150 pelatih. Jadi total ada sekitar 900 orang yang dibiayai Disporapar.
Namun, jumlah atlet yang disiapkan sebenarnya lebih dari itu. Untuk selisih yang ada, ia siap mengeluarkan anggaran yang dimiliki KONI Kota Malang untuk bisa memenuhi kekurangan yang ada.
“Di kami ada 1.142 atlet. Jadi, ada kekurangan yang harus ditutup. Anggaran dari KONI akan menutupi selisihnya,” ujar Djoni.
Untuk memastikan semua atlet bisa diberangkatkan, KONI masih mencari solusi keuangan.
“Kami masih memikirkan apakah akan menggeser anggaran internal atau mencari sumber lain. Yang jelas, atlet yang diberangkatkan tetap lebih dari 1.000 orang, bukan hanya 750,” tegasnya.
Saat ini, pihaknya masih menghitung kebutuhan anggaran agar semua atlet bisa ikut serta.
“Kami masih menghitung secara rinci. Tapi yang pasti, promosi dan degradasi tetap ada. Minimal 1.000 atlet harus berangkat. Intinya, kami fokus untuk menang,” pungkasnya. (rex/jon)