MALANG POSCO MEDIA-— Pengcab ESI Kabupaten Malang siap menggelar kualifikasi untuk menjaring atlet Esports yang akan dipertandingkan pada Porprov Jatim 2022. Ketua Umum ESI Kab Malang, Zulham Akhmad Mubarrok mengatakan bahwa kualifikasi akan digelar secara hybrid (online dan offline) pada pekan kedua Bulan Juni 2022. Selain itu, pertandingan juga akan ditayangkan secara live streaming pada akun sosmed ESI Kabupaten Malang.
’’Kabupaten Malang ini gudangnya gamers dan atlet profesional di bidang Esports, kami Insya Allah sedang merapikan barisan agar kemudian bisa mewadahi talenta lokal untuk bisa mengharumkan daerah di kancah Nasional.,’’ ujar Zulham kepada Malang Posco Media,Jumat (20/5).
Dalam Kualifikasi atlet Esports Kabupaten Malang nanti akan ada enam kategori gim yang akan dipertandingkan. Yakni, Mobile Legends, PUBG, Freefire, E Football PES 2021, FIFA 2022, dan LOL Wild Rift. Mereka yang lolos seleksi daerah akan menjalani training center di ESI Kab Malang dan akan dikirimkan mewakili pada pertandingan Eksibisi Esports Porprov 2022 yang akan digelar di Jember.
Zulham mengatakan, potensi Kabupaten Malang sangat cerah dalam hal Esports. Antara lain, Kabupaten Malang memiliki sejumlah atlet yang telah berpengalaman berlaga di event nasional. Salah satunya adalah Adam Adhe yang menjadi juara E-Football Pro Evolution Soccer (PES) dalam Kejurda Esport Jatim 2021.
’’Adik kita Adam ini asli Bululawang, seorang guru ngaji dan kemudian mewakili Jatim di PON Papua. Prestasinya bisa menjadi pelecut bagi gamers lain di Kabupaten Malang,’’ ujar Zulham yang juga ketua Umum Milenial Utas tersebut.
Pembina ESI Kab Malang, AKBP Raden Bagoes WIbisono menambahkan bahwa pembinaan dini atlet Esports di Kabupaten Malang akan dilakukan secara konsisten dengan harapan mampu mencetak generasi muda yang berkualitas di bidang Teknologi Informasi.
Bagoes mengatakan, potensi lokal harus diasah se bagai kesiapan menghadapi era disrupsi teknologi. Kabupaten Malang, kata dia, sebagai Kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa setelah Banyuwangi memiliki modal sosial yang bagus untuk mencetak atlet gim profesional.
’’Pembinaan berkala dari ESI Kab Malang saya harapkan bisa menghasilkan pemuda yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama bangsa di masa depan,’’ pungkasnya. (nug/jon)