MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peringatan HUT ke-109 Kota Malang pada 1 April tinggal beberapa pekan lagi. Berbagai rangkaian acara bakal dilakukan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang. Termasuk Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang yang telah menyiapkan kegiatan spesial.
“Dsporapar dalam APBD 2023 ini, sudah kita sediakan anggaran dalam rangka peringatan HUT Kota Malang. Acaranya bisa setelah hari raya. Saya menyiapkan semacam pesta rakyat,” ungkap Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi kepada Malang Posco Media.
Dijelaskannya, pesta rakyat ini konsepnya akan melibatkan berbagai pelaku seni dan UMKM. Sehingga selain mengangkat nilai budaya, juga bisa meningkatkan ekonomi. Hal ini menjadi komitmen utama pemerintah dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kota Malang
“Jadi mungkin nanti ada jaranan, terbang jidor termasuk olahraga tradisional yang bisa untuk dinikmati oleh masyarakat. Juga dalam rangka untuk mengoptimalkan ekonomi, itu nanti diramaikan dengan UMKM. Kalau konsep awal saya di Kayutangan, tapi nanti menunggu arahan dari Bapak wali Kota, tapi prinsipnya saya siap,” sebut Baihaqi.
Menurut Baihaqi, jaranan dan terbang jidor ini dipilih untuk menyemarakkan pesta rakyat itu lantaran pihaknya menilai saat ini cukup berkembang. Selain itu, kebudayaan itu juga dinikmati masyarakat luas, tidak hanya masyarakat lokal namun jadi daya tarik wisatawan mancanegara.
“Jaranan dan terbang jidor ini saya melihat itu ternyata banyak masyarakat Kota Malang yang punya grupnya. Sehingga saya punya inisiasi untuk mengembangkan dan mempertahankan serta meningkatkan grup itu. Karena itu adalah budaya Indonesia yang harus kita pertahankan,” tegasnya.
“Terus kita lakukan pembinaan karena ini kan bagian dari peninggalan budaya nasional terutama di Kota Malang. ‘Uri uri budaya’ kan kewajiban bagi anak bangsa,” sambungnya.
Sementara adanya olahraga tradisional, lanjut Baihaqi turut dihadirkan karena pada tahun ini Kota Malang juga menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Daerah. Setidaknya ada 22 Kabupaten Kota se Jawa Timur yang bakal meramaikan festival tersebut. Terlepas dari itu, Baihaqi menegaskan pesta rakyat ini utamanya adalah agar menjadi bukti momen kebangkitan yang ada di Kota Malang.
“Mudah mudahan setelah kita dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun, ini adalah masa untuk bangkit kembali. Mudah mudahan rangkaian peringatan HUT Kota Malang nanti berjalan sukses, lancar lalu ada kolaborasi antar pemerintah daerah dan masyarakat. Sehingga yang kita lakukan adalah kembali dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Malang,” pungkasnya. (ian/aim)