.
Saturday, December 14, 2024

Siapkan Rp 1,4 miliar, Dukung Percepat Pengukuran dan Pemetaan 24 Ribu Lahan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Pemerintah Kota Batu mendukung percepatan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun ini. Dukungan itu dilakukan dengan menganggarkan dana hibah Rp 1,4 miliar ke BPN untuk percepat pengukuran dan pemetaan 24 ribu lahan di Kota Batu.

Kepala BPN Kota Batu, R Haris Suharto mengatakan bahwa untuk program PTSL di Kota Batu tahun ini kembali mendapatkan kuota. Total kuota yang didapat adalah 5.007 bidang yang akan dituntaskan dalam program PTSL. “Untuk mendukung program PTSL ini BPN mendapatkan dana hibat Rp 1,4 miliar yang akan dipergunakan dalam pengukuran dan pemetaan 24 ribu lahan di Kota Batu. Khusunya bagi yang belum bersertifikat,” ujar Haris kepada Malang Posco Media.

Dengan adanya bantuan tersebut, pihaknya berharap tahun ini Kota Batu menjadi Kota Lengkap. Artinya akan lebih memudahkan dalam rencana tata ruang daerah. “Sedangkan untuk total selama kurun waktu 5 tahun ikut dalam program PTSL. Kota Batu sudah mencatatkan 37.768 bidang bersertifikat,” imbuhnya.

Sebelumnya disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bahwa Pemkot Batu akan menyalurkan dana hibah sebesar Rp 1,4 miliar ke BPN. Hal itu disampaikan saat pelaksanaan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada awal tahun lalu.

“Pemerintah akan terus mendukung percepatan program PTSL tahun ini. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menyalurkan dana hibah sebesar Rp 1,4 miliar ke BPN untuk percepat pengukuran dan pemetaan 24 ribu lahan di Kota Batu,” bebernya.

Tidak hanya itu, Ia menyampaikan bahwa tujuan PTSL adalah memberikan kepastian hukum dan memberikan hak ekonomi dan sosial masyarakat. Termasuk meningkatkan investasi yang berasal dari masyarakat Kota Batu sendiri. “Melalui percepat pengukuran dan pemetaan 24 ribu lahan ini kami juga berkeinginan agar tahun ini Kota Batu menjadi Kota Lengkap. Artinya kota yang semua lahannya memiliki sertifikat sehingga memudahkan dalam perencanaan tata kota,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img