MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kementrian Pertahanan Republik Indonesia berencana membangun Sekolah Taruna Nusantara di Kabupaten Malang. Rencana pembangunan Sekolah Nusantara di Kabupaten Malang ini beberapa kali disampaikan oleh Bupati Malang H.M Sanusi. Untuk saat ini dokumen persyaratan pembangunan sudah dalam proses.
Seperti saat memberikan sambutan peresmian Jembatan Pelangi di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini mengatakan selain di Magelang Sekolah Taruna Nusantara juga dibangun di Kabupaten Malang.
“Ini merupakan sesuatu yang luar biasa, karena Kabupaten Malang dilirik pemerintah pusat untuk pengembangan SMA Taruna Nusantara. Insya Allah dalam waktu dekat ada SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Malang,’’ katanya. Dia mengatakan rencana lokasi untuk SMA Taruna Nusantara berada di wilayah Kecamatan Wonosari.
Rencana pembangunan SMA Taruna Nusantara ini juga dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM. Kepada Malang Posco Media, Wahyu menyebutkan pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan tanah seluas 30 hektare untuk pembangunan SMA Taruna Nusantara ini.
“Untuk luas lahan yang disiapkan ada 30 hektare. Selain SMA Taruna Nusantara juga ada Politeknik Pariwisata di di wilayah Kecamatan Wonosari,’’ tambah Wahyu. Dia mengatakan sama seperti SMA Nusantara, Politeknik Pariwisata yang segera dibangun merupakan proyek dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf).
Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Malang hanya menyiapkan lahan saja. Sementara untuk pembangunan seluruhnya dihandle oleh pusat. “Kebetulan tanah seluas 30 hektare yang kami siapkan untuk pembangunan SMA Taruna Nusantara dan Poltekpar merupakan aset negara. Sehingga tidak butuh biaya pembebasan tanah. Sementara untuk pembangunannya semuanya ditangani oleh pusat,’’ tambah mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya ini.
Wahyu juga menguraikan dibangunannya dua lembaga pendidikan ini berawal dari usulan Bupati Malang. Usulan itu direspon apik oleh pemerintah pusat, yang pada tahun 2021 lalu langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Dia juga menyebutkan, dipilihnya kawasan Wonosari, karena di wilayah tersebut memiliki udara yang sejuk dan pemandangan yang indah. Selain itu wilayah ini juga jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sehingga siswa yang datang, betul-betul fokus belajar.
“Untuk Politeknik Pariwisata informasi terakhir yang kami terima diupayakan mulai tahun ini dikerjakan. Sementara untuk SMA Taruna Nusantara Insya Allah tahun depan sudah mulai ada pengerjaan,’’ ungkapnya.
Wahyu mengatakan, dengan adanya dua lembaga sekolah ini, diharapkan memberikan efek kemajuan di Kabupaten Malang. Pertama adalah kemajuan bidang pariwisata. Dimana para siswa yang bersekolah di dua lembaga ini dapat mempromosikan Kabupaten Malang kedaerah atau tempat asal masing-masing.
“Harapan kami Kabupaten Malang akan semakin maju, baik itu pembangunannya, maupun perekonomiannya. Dan terpenting adalah kesejahteraan masyarakat pun kian meningkat,’’ tandasnya. (ira/ggs)
