MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU– Kejuaraan Paralimpik Kota Batu 2025 sukses digelar. Penutupan dihadiri langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman yang menyampaikan apresiasi tinggi, kepada para atlet disabilitas serta seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan dalam ajang ini di Gelanggang Olahraga Gajahmada Kota Batu, Sabtu (26/7).
Nurochman mengaku bangga dengan penyelenggaraan kejuaraan perdana ini yang digagas oleh National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Batu. Ia menilai event tersebut sebagai langkah awal penting dalam membangun budaya olahraga yang inklusif di Kota Batu. “Tahun depan, bisa kami gelar Wali Kota Cup sebagai bukti konsistensi dan komitmen Pemerintah Kota dalam memajukan olahraga disabilitas,” ungkap Cak Nur sapaan akrabnya.
Lebih dari itu, Wali Kota juga menjanjikan dukungan konkret berupa pengadaan fasilitas latihan yang akan dikoordinasikan bersama Komisi C DPRD Kota Batu dan dijadwalkan terealisasi pada tahun anggaran 2026. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua atlet atas dukungan penuh mereka dalam menemani dan membesarkan anak-anak dengan penuh cinta dan kesabaran. “Potensi luar biasa dari atlet-atlet kita ini tidak boleh berhenti di sini. Harus kita dukung dengan sarana dan perhatian yang berkelanjutan,” tegasnya.
Kejuaraan ini ditekankan sebagai bagian dari visi besar Kota Batu sebagai kota ramah anak, termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Nurochman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendukung kebijakan inklusif demi kesejahteraan semua warga.
Sementara itu, Ketua NPCI Kota Batu Neny Riza, menyampaikan bahwa Keparkot yang dilaksanakan selama dua hari mempertandingkan empat cabor. Yakni Bulu Tangkis, Atletik, Boccia dan Bocce. Dengan 95 peserta dari SLB yang ada di Kota Batu, sekolah inklusi dan umum.
“Kejuaraan ini bertujuan untuk menggali potensi dari anak-anak yang berkebutuhan khusus untuk menunjukkan bakat dan minat mereka. Sehingga Kota Batu semakin banyak melahirkan anak-anak berkebutuhan khusus yang membanggakan dan berprestasi di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Bagi para juara dalam Keparkot 2025 akan berkesempatan untuk mengikuti Puslat. Di dalam Puslat mereka akan diseleksi kembali, ketika memenuhi syarat dan kriteria maka mereka akan diikutkan dalam Keparprov atau Kejuaraan Paralympic Tingkat Provinsi Jatim mewakili Kota Batu. (eri/adv/udi)