MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) Kota Malang tahun 2021 mencapai Rp 482,29 miliar. Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menilai Silpa tahun 2021 masih sangat besar dan perlu mendapatkan evaluasi.
Pihaknya masih akan membahas lebih lanjut terkait Silpa yang dinilai masih sangat besar. Pansus Ranperda LPKJ akan memilah dan menelaah kembali laporan itu. Utamanya melihat perangkat daerah mana yang serapan anggarannya kecil atau tidak maksimal. Maka dalam rapat internal dan sidang dengar (hearing) perangkat daerah terkait akan dimintai penjelasannya.
“Kita menilai nilai Silpa masih ratusan miliar rupiah, masih tidak maksimal penyerapan anggarannya. Masih besar ini jumlahnya. Tapi kita akan lihat dulu, permasalahannya dimana. Perangkat daerah mana yang serapannya kecil atau tidak maksimal dan sebagainya. Nanti di hearing bisa lebih jelas,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko menjelaskan, Silpa tahun anggaran 2021 sebesar Rp 484,29 miliar. Silpa ini didapat dari serapan[1]serapan pos anggaran khususnya pos belanja daerah di Tahun 2021. Dalam penjelasan dan penyamapaian laporan sebagian besar tidak mencapai target yang ditetapkan.
Dijelaskan Sofyan Edi menjelaskan rincian realisasi dan anggaran pada pos belanja daerah di tahun anggaran 2021. Belanja Daerah di 2021 dianggarkan total Rp 2,56 triliun terealisasi sebesar Rp 2,225 triliun, atau terealisasi sebesar 86,89 persen dari target anggaran.
Pos Belanja Daerah ini, dijelaskan Sofyan Edi meliputi Belanja Operasi, Belanja modal dan BTT (Belanja Tidak Terduga). “Belanja Operasi terealisasi 87,65 persen, Belanja Modal terealisasi sebesar 89,59 persen dan BTT terealisasi sebesar 55,97 persen,” pungkas Sofyan Edi. (ica/aim)