MALANG POSCO MEDIA – Wali Kota Batu Terpilih Periode 2024-2029, Nurochman silaturahmi ke Rumah Kita, Kantor Malang Posco Media (MPM), Kamis (30/1). Ini merupakan bentuk memperkuat komunikasi yang telah berjalan baik secara personal dengan Malang MPM. Apalagi Cak Nur, sapaan akrab Nurochman, jauh hari sebelumnya telah menjalin komunikasi yang sangat baik dengan MPM. Itu termasuk saya Kerisdianto yang selama ini liputan di Kota Batu.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPC PKB Kota Batu ini disambut hangat perwakilan manajemen MPM. Bahkan pada kunjungan tersebut, Cak Nur banyak bercerita.
Mulai dari lika-liku perjalan dirinya. Dari kegagalannya dalam Pilkades Sumberjo tahun 2007 dan saat maju di Pilkada tahun 2009. Hingga akhirnya mendapat kepercayaan masyarakat untuk duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batu dua periode mulai 2014-2024.
Bahkan di Pileg 2024 Cak Nur kembali mendapat amanah dan dipercaya masyarakat dan membawa PKB Kota Batu menjadi peraih suara terbanyak. Tapi ia mundur karena masyarakat Batu dan partainya memberi kepercayaan untuk maju Pilkada.
Bahkan Cak Nur dan wakilnya Mas Heli Suyanto dari Gerindra mampu mengukir sejarah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang merupakan wong asli mBatu. Dari cerita panjang kali lebar, intermeso berupa humor juga menambah hidup suasana silahturahmi tersebut. “Alhamdulillah masyarakat Batu memberikan kepercayaan kepada kami untuk memimpin lima tahun kedepan. Ini bukan amanah yang mudah, karena kami memiliki beban sosial dengan latar belakang orang asli mBatu,” ujar Cak Nur. Sesuai rencana warga Desa Sumberejo ini bakal segera dilantik di bulan Februari ini. Meski diketahui awalnya pelantikan dilakukan 6 Februari harus mundur menunggu keputusan terbaru.
“Semoga saja setelah pelantikan bisa segera menjalankan program-program yang telah kami sampaikan ke masyarakat saat kampanye. Karena ini janji kami, saat ini bersama tim transisi sudah mulai memasukkan visi misi dan program-program di APBD 2025 dan RPJMD Kota Batu,” bebernya.
Terkait persiapan pelantikan, Cak Nur dan Mas Heli bakal mengikuti karantina terlebih dahulu. Kemudian sehari setelah pelantikan rencananya mengikuti pembekalan di Akmil Magelang.
“Kalau dari informasi yang saya dapat, nanti di Magelang dua minggu lamanya. Jadi akan semakin cepat program 100 hari saya nanti,” ungkapnya.
Yang jelas, Cak Nur akan memastikan program 100 hari kerja terealisasi. Di antaranya menaikkan insentif Guru Tidak Tetap (GTT), Pegawai Tidak Tetap (PTT), RT, RW, serta guru keagamaan. Serta penurunan tarif PBB 30 persen.
“Kenaikan insentif GTT, PTT, RT, RW, dan guru keagamaan. Selain itu, kami akan mengurangi PBB sebesar 30 persen dari NJOP untuk meringankan beban warga adalah program 100 hari kerja yang harus terealisasi,” terang pasangan yang mengusung jargon mBatu SAE ini.
Sedangkan untuk program jangka panjang baru akan berjalan penuh pada 2026. Pasalnya, APBD 2025 sudah mulai bergulir. Sehingga mereka hanya bisa menjalankan visi dan misi serta program yang telah terintegrasi dalam RPJMD di awal masa jabatan dan tengah dipadukan oleh pemerintah dan tim transisi.
“Secara garis jargon mBatu SAE adalah implementasi nyata dari keadaan di masyarakat Kota Batu yang kami tangkap. Serta ada tiga isu strategis yang menjadi prioritas kami nantinya meliputi peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas UMKM, dan infrastruktur yang ramah lingkungan. Dengan tujuan utamanya adalah Batu Madani dan masyarakat sejahtera,” imbuhnya.
Tidak hanya bercerita panjang kali lebar, Nurochman juga berkesempatan memaparkan program-progam yang diusungnya dalam Nawa Bhakti Utama di Posco Berdialog. Namun untuk lebih detailnya pembaca setia Malang Posco Media bisa mengetahuinya lewat akun YouTube Malang Posco Media. (eri/van)