MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kota Malang resmi meluncurkan maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 dalam sebuah acara megah di Gedung Malang Creative Center (MCC) pada Jumat (6/12) malam. Maskot yang diberi nama Sima ini merupakan karya Putri Lutfiasari dan terinspirasi dari Singa Malang, simbol semangat, keberanian, dan kebanggaan kota.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menjelaskan bahwa peluncuran maskot ini menandai kesiapan Kota Malang sebagai tuan rumah Porprov IX Jatim.
“Acara ini juga menjadi ajang promosi dan sosialisasi kepada masyarakat Malang Raya dan Jawa Timur akan diselenggarakannya event olahraga dua tahunan ini,” ujarnya.
Proses seleksi maskot dimulai dengan sayembara desain yang digelar pada 17 Oktober hingga 11 November 2024. Dari 112 karya yang diterima, akhirnya terpilih 7 desain terbaik. Melalui proses penilaian mendalam, audiensi, dan diskusi publik, terpilihlah empat finalis, dengan Sima sebagai pemenangnya.
Sima hadir sebagai lambang persatuan dan persahabatan. Dengan seragam olahraga dinamis dan headband bermotif bunga teratai kuning, maskot ini mencerminkan kedamaian, keindahan, dan keluhuran hati. Sikap ramah serta ekspresi ceria Sima juga menggambarkan semangat positif, optimisme, dan persaingan sehat di ajang Porprov.
Dengan desain penuh makna, Sima diharapkan menjadi inspirasi dan simbol kebanggaan bagi Kota Malang dan Porprov IX Jatim 2025. “Kami berharap maskot ini menciptakan atmosfer yang meriah dan memotivasi semangat kompetisi,” tutup Baihaqi.
Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menyatakan bahwa menjadi tuan rumah Porprov adalah kehormatan besar. “Kami sangat antusias menyambut event ini. Segala persiapan dilakukan secara optimal, mulai dari penyiapan atlet, sarana dan prasarana yang representatif, hingga pengembangan sport tourism di Kota Malang,” ungkap Erik.
Erik juga memaparkan empat target sukses yang ingin dicapai yakni pertama Sukses Penyelenggaraan, dengan kelancaran acara dan kesan positif dari peserta. Kedua Sukses Prestasi, melalui munculnya bakat atlet muda berbakat. Ketiga, Sukses Administrasi, dengan transparansi dan akuntabilitas. Serta keempat Sukses Ekonomi, melalui peningkatan aktivitas ekonomi daerah selama Porprov.
“Kami ingin menjadikan Malang sebagai sport city yang dikenal melalui berbagai event olahraga dengan ribuan peserta,” tambahnya.
Wakil Ketua Umum KONI Jatim, Dedi Suharyadi, memberikan apresiasi kepada Kota Malang yang dianggap berhasil mencuri start dalam menyambut Porprov.
“Kota Malang menunjukkan keseriusan sebagai tuan rumah. Kami berharap Porprov ini dapat menghasilkan bibit-bibit atlet terbaik untuk berlaga di PON 2028,” ujarnya.
Dedi juga menegaskan pentingnya tiga tujuan utama Porprov sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi. “Event olahraga seperti ini menjadi lokomotif untuk membangkitkan perekonomian Malang Raya,” tambahnya.
Sebagai maskot resmi, Sima dirancang untuk menyuarakan nilai-nilai olahraga seperti sportivitas, persahabatan, dan persatuan. Harmoni warna pada kostum Sima merepresentasikan keberagaman, sementara sikap ramahnya mencerminkan semangat saling menghormati di antara peserta.
Porprov IX Jatim 2025 akan berlangsung di Malang Raya, melibatkan Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu sebagai tuan rumah bersama. Event ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi momentum untuk menunjukkan semangat dan potensi daerah dalam berbagai aspek. (adm/nug)