MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Masa preseason Arema FC telah usai. Persiapan tersebut ditutup dengan kekalahan 1-2 dari Rans Nusantara saat uji coba di Yogyakarta akhir pekan lalu. Namun, skor akhir bukanlah patokan tim pelatih ketika melihat laga tersebut.
Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro mengatakan, pramusim adalah ajang persiapan sebelum kompetisi resmi digelar. Sehingga, ketika kalah dalam uji coba, tim pelatih melihat apa saja yang harus dibenahi.
“Namanya pramusim, ini masa persiapan, mencoba semua pemain. Arema juga bukan jelek mainnya, bagus. Tapi memang kita dalam kondisi kelelahan fisik setelah latihan di pantai,” kata dia.
Ya, sebelum uji coba tersebut Arema FC memang sempat mendapatkan gemblengan fisik selama lima hari. Bahkan, tiga hari di antaranya harus berlatih dua kali sehari dan melahap beratnya latihan di pasir pantai.
“Kami kan sedang menjalani program fisik. Tapi, Rans juga mainnya bagus,” tegas dia.
Kuncoro menerangkan, ada alasan tersendiri mengapa pemain Arema FC dipaksa beruji coba meski dalam fase peningkatan fisik.
“Mungkin semua berpikir, kenapa dalam kondisi fisik gak ideal dipaksa beruji coba? Uji coba itu tilluntuk pemantapan tim, mencari kelemahannya apa lalu diperbaiki. Ini bagusnya,” tambahnya.
Bila di TC hanya menjalani latihan fisik saja, diakuinya, maka kelemahan skuad Singo Edan tak bisa diketahui. Apalagi, kompetisi juga sudah kurang dari sepekan akan dimulai.
“Kalau kita di TC ini cuma latihan fisik saja, maka kita gak akan tahu apa kelemahan kita. Saat pemain bermain dalam kondisi kelelahan, maka kelemahan mereka akan terlihat,” tandasnya.
Selain itu, lawan selevel Liga 1 seperti Rans Nusantara FC sengaja dipilih sekaligus membiasakan pemain Arema dengan atmosfer kompetisi nanti. Apalagi, tak menutup kemungkinan nantinya tim kelelahan karena jadwal padat.
“Dalam kondisi capek, tapi dipaksa beruji coba dengan lawan selevel, itu agar pemain terbiasa di kompetisi nanti, menghadapi lawan dalam keadaan apapun. Kalau tujuannya menang, kita bisa saja beruji coba dengan tim Liga 2 atau Liga 3. Tapi kami tidak bisa tahu kelemahan tim ini,” tutup dia. (ley)