MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Maraknya kericuhan yang terjadi di sejumlah daerah direspon oleh pihak TNI-Polri di Kabupaten Malang. Kedua instansi keamanan ini melaksanakan patroli dalam skala besar Senin malam dan Selasa (2/9) kemarin. Sat Pol PP dan Dishub Kabupaten Malang turut serta.
Pada Senin malam, rute patroli meliputi pusat pemerintahan di Kepanjen, kawasan pertokoan, hingga jalur utama Kecamatan Singosari. Patroli ini guna memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif serta mencegah potensi gangguan keamanan di lapangan.
“Pasca maraknya demonstrasi dengan aksi anarkis, kami bersama Kodim 0818/Malang – Batu memperkuat patroli,” kata Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar.
Patroli gabungan tidak hanya difokuskan pada pusat keramaian, tetapi juga jalur-jalur rawan yang berpotensi dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk melakukan tindakan melanggar hukum.
“Patroli dilakukan pukul 22.00 WIB hingga menjelang pagi di wilayah Kabupaten Malang,” tambah Bambang.
Pihaknya mengajak masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan segera melapor jika menemukan potensi gangguan keamanan. Polres Malang bersama Kodim 0818 akan terus hadir menjaga situasi tetap kondusif.
Sedangkan patroli skala besar pada Selasa kemarin, sebanyak 300 personel gabungan dari Polres Malang, Kodim 0818, Batalyon Zeni Tempur 5/Arati Bhaya Wighina, Satpol PP Kabupaten Malang, dan Dishub Kabupaten Malang, terlibat dalam patroli.
“Rute patroli pada hari kedua ini fokus pada kawasan Kepanjen, Gondanglegi, Pakisaji, hingga perbatasan Kota Malang,” urai Bambang.
Ia menambahkan, penguatan patroli juga menyasar kawasan permukiman masyarakat hingga jalur perbatasan yang rawan dimanfaatkan untuk aksi pelanggaran hukum. (den/jon)