MALANG POSCO MEDIA, Malang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran berkendara yang aman di kalangan masyarakat, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT, mengajak Duta Safety Riding SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Kabupaten Malang, kunjungan ke Lab Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Prototipe Korlantas POLRI yang berada dalam wilayah hukum Polres Malang pada 23 September 2024.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan lebih jauh peran Satpas dalam proses penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) serta pentingnya edukasi keselamatan berlalu lintas yang dilaksanakan oleh kepolisian.
Selama kunjungan ini, perwakilan Satpas menjelaskan prosedur penerbitan SIM kepada 2o duta safety riding SMk Muhammadiyah 1 Kepanjen mulai dari tahapan administrasi hingga uji praktik, yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap pengendara memiliki kompetensi dan pemahaman tentang aturan berlalu lintas. Selain itu, Satpas juga memperlihatkan sistem pelayanan modern yang didukung teknologi untuk memudahkan masyarakat dalam proses pengurusan SIM.
“Sebuah pengalaman baru bagi kami dapat berkunjung dan mengetahui proses dan system unuk mengurus surat Ijin mengemudi sebagai syarat dalam berkendara sepeda motor. “ ucap salah satu Duta Safety Riding SMK Muhamamdiyah 1 Kepanjen, Amar.
Duta Safety Riding juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan pihak Satpas mengenai tantangan yang dihadapi masyarakat dalam proses pengurusan SIM, serta bagaimana meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki SIM yang sah dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
“Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Satpas dan MPM Honda Jatim sehingga Duta Safety Riding mendapatkan pengetahuan dan informasi mengenai prosedur yang benar dalam memperoleh SIM serta dapat ikut mengkampanyekan berkendara #cari_aman,” kata Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim, Suhari.
Sementara itu, Aipda Nova Hanta, Baur Satpas Prototipe Korlantas Polri mengatakan kesempatan yang baik, sehingga para pelajar dan masyarakat bisa belajar di satpas dan mendapatkan pengalaman langsung saat pengajuan dan perpanjangan SIM, diharapkan dengan kegiatan ini dapat menjadi trigger untuk masyarakat dapat tertib administrasi dalam berlalu lintas, dan kami berharap Kerjasama yang sudah terjalin dapat berlanjut ke depannya. (*/nda)