Absen 4 Pekan, Ariel Sudah Menyesal
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC legowo menerima Keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan hukuman sanksi kepada pemain asingnya Ariel Lucero. Sang pemain mendapatkan sanksi larangan bermain empat laga ditambah denda. Hal itu diharapkan menjadi pelajaran berharga kedepannya bagi Ariel, juga pemain lainnya.
Sanksi yang diterima Ariel imbas aksi personal foul di luar teknis pertandingan. Sebab, ia menyikut pemain Bali United Luthfi Kamal dari belakang, ketika sang pemain sedang tidak menguasai bola. Padahal dalam laga pekan 21 lalu, Ariel sejatinya bermain bagus dan sudah membuat dua assist.
“Kami memahami bahwa semua pemain memiliki semangat yang sama di pertandingan tersebut. Namun bagaimanapun apa yang dilakukannya (Ariel Lucero) tidak dapat dibenarkan,” ungkap General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi pada (12/12/2023).
Menurut dia, pemain asal Argentina tersebut sudah menyesali aksi yang berujung sanksi berat. Bahkan tak bisa membantu tim di beberapa pertandingan. “Kepada tim, Ariel sudah meminta maaf. Dia menyadari kesalahannya itu,” tambah Inal.
Arema FC sudah menjalani satu pertandingan tanpa Ariel Lucero karena harus menjalani hukuman dari Komdis, yakni saat menghadapi Persis Solo pada (10/12/2023). Di pertandingan itu tim Singo Edan bisa unggul dengan kemenangan meyakinkan 3-1.
Sanksi ini diakui atau tidak, pasti menjadi kerugian bagi Tim Singo Edan. Pasalnya, tim tidak bisa menurunkan komposisi terbaik dalam empat pertandingan. Padahal, sebelum mendapatkan kartu merah, Lucero tidak tergantikan di lini tengah.
“Selama ini dia merupakan pemain inti. Semoga saja tidak ada pengaruh signifikan dengan absennya Lucero di pertandingan selanjutnya,” ujar Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro.
Sejatinya pekan lalu Arema FC sudah bermain tanpa Ariel. Dalam laga tersebut, duet lini tengah diisi Julian Guevara dan Arkhan Fikri. Selain itu, di lini tengah juga masih ada Jayus Hariono yang telah kembali dari hukuman sejak pekan lalu.
Arema FC pun harus meracik strategi tanpa pemain yang kerap diharapkan sebagai sosok pengatur permainan atau playmaker. Di posisi tersebut anak asuh Fernando Valente ini masih memiliki pula Samuel Balinsa yang dua pekan lalu turun sebagai winger. (ley)