MALANG POSCO MEDIA, GIANYAR – Laga melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (21/7/2023) malam ini memunculkan potensi untuk dihadiri suporter dalam jumlah banyak. Pasalnya, laga digelar di kandang tim tamu Bali United yang membuka peluang suporternya hadir di stadion. Namun demikian panitia penyelenggara Arema FC menegaskan bahwa tetap mematuhi regulasi BRI Liga 1 2023/2024 Pasal 51 Ayat 6 ketika melakukan penjualan tiket.
“Kita patuhi masa transformasi sepak bola Indonesia ini dengan mematuhi regulasi pasal 51 ayat 6 ketika penjualan tiket. Regulasi ini menyebutkan pertandingan tanpa dihadiri oleh suporter tim tamu,” ungkap General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Tidak hanya mematuhi regulasi, antisipasi juga sudah dilakukan oleh Arema FC dengan memberlakukan sistem identifikasi dalam hal penjualan tiket melalui sistem AremAxcess yang baru diluncurkan di pekan ini jelang laga melawan Bali United. Sistem tersebut mewajibkan verifikasi akun berdasarkan NIK untuk mengidentifikasi siapa saja yang melakukan pembelian tiket.
“Adanya AremAxcess ini juga sebagai bentuk antisipasi. Melalui sistem ini identifikasi bisa dilakukan karena sebelum membeli tiket harus ada proses verifikasi, dari situ pembeli tiket bisa teridentifikasi,” tambah Inal, sapaan akrabnya.
Arema FC tampaknya sangat berhati-hati dan berupaya menyukseskan segala program yang kini sedang dijalankan oleh PSSI dan operator kompetisi. Tak terkecuali mengenai larangan suporter tamu untuk away. Ketika berstatus tuan rumah dan memilih Bali sebagai homebase, maka peluang untuk suporter lawan datang pun sangat besar. Oleh sebab itu, salah satu antisipasinya adalah dengan verifikasi pembeli tiket.
Laga melawan Bali United akan menjadi pertandingan kedua laga kandang Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Laga kandang pertama lalu Arema FC ditahan imbang oleh Persib Bandung dengan skor 3-3. (ley)