MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pelaksanaan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Malang telah mencapai target. Sesuai rencana, target yang ditetapkan untuk Kota Malang adalah sebesar 95 persen dan masih terus berjalan.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Husnul Muarif mengatakan, hingga akhir Agustus lalu, capaian BIAN di Kota Malang sudah ada di angka 97,35 persen berdasarkan data riil dan 71,96 persen berdasarkan data proyeksi. Oleh karena itu, sesuai arahan Dinkes Provinsi Jawa Timur, Dinkes Kota Malang juga akan memperpanjang waktu BIAN hingga 13 September mendatang.
“Kalau angka proyeksi angka statistik berapa jumlah penduduk dan berapa persennya merupakan sasaran 9-59 bulan. Angka ini yang akan kami lihat lagi. Untuk sekarang akan kejar untuk mencapai 100 persen angka riilnya. Kalau sudah, baru kita koordinasikan dengan wilayah apakah masih ada warga usia 9-59 bulan yang belum vaksin, nanti kami kumpulkan lagi datanya sambil kami sisir lagi,” urai Husnul.
Lebih lanjut, Husnul menuturkan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) diharapkan minimal 70 persen sasaran sudah tervaksin. Penyelenggaraan BIAN ini pun untuk meningkatkan tercapainya kekebalan bayi melalui program imunisasi, meningkatkan capaian imunisasi dasar lengkap dan menghentikan transmisi virus campak dan rubella setempat.
Serta mempertahankan Indonesia bebas polio, mewujudkan eradikasi polio global tahun 2026 dan mengendalikan penyakit difteri dan pertusis di Kota Malang.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan kepala wilayah, camat, lurah, koordinator Posyandu, TP PKK, organisasi kemasyarakatan untuk mendapatkan tambahan data dan dukungan dalam memobilisasi sasaran selama masa perpanjangan waktu BIAN ini,” pungkasnya. (ian/ica/aim)
