Malang Posco Media-Ekskul IMMA (Indie Movie Madrasah Aliyah) dan siswa kelas 12 Bahasa MA Almaarif Singosari sukses me-launching tiga film pendek sekaligus di Gedung Auditorium Mahmud Yunus Singosari, Sabtu (21/1) pagi tadi.
Ada tiga judul film pendek yang diproduksi para siswa MA Almaarif tersebut. Yakni, Tenggelam, Pesawat Mimpi dan Ipul Jamil. Ketiga film yang semua diperankan oleh siswa – siswi Bahasa kelas XII MA Almaarif ini berhasil membuat 500 penonton ikut larut dalam kisah – kisah di film itu.
Kepala MA Almaarif Singosari Abdul Kadir, M.H sangat mengapresiasi produk film dari garapan para siswanya itu. Menurutnya, mereka sudah bersemangat dalam berkarya, sehingga konten – kontennya bisa mengisi ruang – ruang publik media sosial saat ini dan menjadi sesuatu yang bermanfaat.
“Pesan saya, jangan berhenti berkarya, jangan cukup berpuas diri, tapi terus bagaimana kita memiliki semangat untuk mengisi ruang – ruang kosong di medsos. Tentu harus dengan niat berdakwah dengan mengajak kepada nilai – nilai kebaikan dan kebenaran dalam bentuk karya dengan menyebarkan Islam rahmatan lil alamin yang sesuai dengan Ahlussunnah Waljamaah dan nilai – nilai kebangasaan” ungkap Abdul Kadir.
Ketiga film pendek tersebut mengisahkan tentang persoalan dalam kehidupan sehari – hari. Seperti halnya Film Tenggelam karya dari Maulid Hotibul Umam Kelas XII Bahasa. Film ini mengisahkan seorang anak pelajar yang sempat “tersesat” namun pada akhirnya orang tua-lah yang menjadi tempat pelabuhan hidupnya.
Kemudian film kedua karya dari Devin Wahyu Ardhata Kelas XII Bahasa berjudul Pesawat Mimpi yang mengisahkan seorang ayah yang sedang diselimuti bayang – bayang anaknya bernama Afkar. Ia merupakan korban kecelakaan bus.
Ketiga adalah film jenaka berjudul Ipul Jamil persembahan dari IMMA, karya Fajar Agustian Kelas X IPA yang berhasil mengocok perut penonton. Film yang setiap adegan membuat penonton tertawa lepas ini berkisah tentang perjalanan Ipul Jamil mengejar cinta seorang gadis bernama Siska yang ternyata bertepuk sebelah tangan.
Dalam proses pembuatan ketiga film pendek tersebut hanya membutuhkan waktu selama satu bulan. Mulai dari proses bikin skenario, talent casting, proses syuting dan editing semua dikerjakan oleh para siswa MA Almaarif.
Ini juga menjadi pengalam pertama bagi Sutradara Film Tenggelam Maulid Hotibul Umam. Menurutnya pengalaman dan kesempatan ini hanya ia dapat di bangku sekolah MA Almaarif Singosari. Tanpa dukungan dari pihak sekolah mungkin tidak akan mendapat pengalaman yang sangat jarang ada di sekolah lain.
“Pengalaman ini semakin menambah ilmu tentang bikin film dan tidak akan terlupakan. Terima Kasih banyak untuk pihak madrasah yang sudah mendukung penuh dan semua teman – teman yang sudah terlibat,” ucapnya.
Dalam launching tiga film pendek tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Yayasan Almaarif Singosari Drs. H. Fachrudin Subekti. Dalam sambutanya ia sangat mengapresiasi karya para siswa MA Almaarif Singosari dan berharap para siswa ini terus berkarya.
“Semoga mimpi – mimpi para siswa ini bisa terbang tinggi, seperti judul film Pesawat Mimpi” imbuhnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para alumni Kelas Bahasa MA Amaarif Singosari, para tamu undangan dan masyarakat umum. Kemudian ketiga film ini nantinya akan diposting di channel Youtube MA Almaarif Singosari setelah launching.(hud/jon)