spot_img
Sunday, December 22, 2024
spot_img

Siswa MI Hasyim Asy’ari Kota Malang, Belajar Kreatif dan Wirausaha Sejak Dini

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Siswa MI Hasyim Asy’ari Kota Malang menggelar kegiatan kunjungan industri ke budidaya jamur di Desa Tegalgondo, Pakis, Kabupaten Malang, pada Sabtu (14/12), sebagai bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Mengusung tema Karya Mudah untuk Wirausahawan Muda, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa tentang budidaya jamur serta potensi pengolahannya menjadi produk bernilai ekonomis.

Kepala MI Hasyim Asy’ari Kota Malang, Hilda Nur Azizah, S.Pd.I. menyampaikan, bahwa dalam kunjungan ini, siswa diperkenalkan pada berbagai tahapan budidaya jamur. Mulai dari pemilihan bibit unggul, pembuatan media tanam, perawatan, hingga proses panen. Para siswa tampak antusias mendengarkan penjelasan dari pengelola pabrik tentang teknik dan langkah-langkah perawatan jamur yang mudah diterapkan di rumah.

Selain mempelajari proses budidaya, siswa juga diajak untuk melihat berbagai olahan jamur, seperti keripik jamur, sate jamur, dan nugget jamur. Melalui kegiatan ini, siswa diberi pemahaman bahwa jamur memiliki potensi besar sebagai produk wirausaha dengan modal kecil namun keuntungan menjanjikan.

“Kami ingin mengenalkan kepada anak-anak bahwa wirausaha bisa dimulai dari hal sederhana seperti budidaya jamur. Selain itu, mereka juga bisa belajar langsung bagaimana cara menjadikannya produk siap jual,” ujar Hilda.

Tidak hanya belajar budidaya, siswa juga menerapkan materi Bahasa Indonesia yang telah mereka pelajari di kelas. Dengan semangat, mereka melakukan sesi wawancara dengan pengelola budidaya jamur untuk menggali informasi lebih mendalam. Kegiatan ini sekaligus melatih keberanian siswa dalam berkomunikasi dan mengungkapkan pendapat secara langsung.

“Siswa sangat antusias dan senang bisa belajar banyak tentang jamur. Tadi  juga ada siswa yang berani bertanya bagaimana cara merawat jamur agar bisa tumbuh subur. Ini pengalaman baru buat mereka,” ujar Hilda.

Hilda menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu praktik budidaya, tetapi juga membentuk karakter mandiri dan kreatif dalam berwirausaha. Menurutnya, melalui kegiatan P5 ini, siswa MI Hasyim Asy’ari tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga dibekali keterampilan yang dapat menjadi bekal masa depan. “Kami berharap kunjungan ini dapat memotivasi siswa untuk berpikir kreatif dan berani memulai wirausaha sejak dini,” tuturnya. (hud/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img