MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMA Negeri 1 Lawang (Smanela) memiliki program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) setiap tahunnya bagi siswa kelas 10. Program ini dinilai sangat membantu siswa dalam penanaman karakter dan menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMAN 1 Lawang, Dr. Abdul Tedy, M.Pd, Senin (15/4) kemarin. Ia menjelaskan, setiap tahun selama tiga hari berturut-turut, siswanya mengikuti program pengabdian kepada masyarakat dengan antusias yang luar biasa.
“Melalui program unggulan ini, mereka tak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terjun langsung ke lapangan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar. Dan ini merupakan lanjutan dari MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah),” ucap Tedy.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh siswa terlibat dalam berbagai kegiatan seperti membersihkan lingkungan, mengajarkan materi pelajaran kepada anak-anak di daerah yang ditempati serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, dalam pengabdian kepada masyarakat juga terdapat beberapa kegiatan yakni, pagelaran karya, pasar murah, cek kesehatan dan lainnya di setiap puncak rangkain kegiatan. Ditambah dengan dukungan dari ekstrakurikuler Smanela Desakopi, yang melayani jasa foto gratis bagi warga untuk mengabadikan momen-momen istimewa di setiap kegiatan.
“Program pengabdian ini merupakan bagian integral dari pendidikan kami. Kami percaya bahwa melalui pengabdian kepada masyarakat, siswa tidak hanya mengasah keterampilan sosial mereka, tetapi juga mengembangkan sikap empati dan kepedulian terhadap sesama,” ungkap Tedy.
Tidak hanya siswa yang terlibat aktif, tetapi seluruh warga desa yang ditempati ikut merasakan kehangatan acara tersebut. Mereka menjadi bagian tak terpisahkan dari keharmonisan yang tercipta setiap rangkain kegiatan.
Selain itu, dalam menggelar pasar murah, siswa Smanela juga melibatkan penjual kaki lima setempat. Keberagaman kegiatan yang menyenangkan tersebut tidak hanya menciptakan momen berharga bagi warga setempat, tetapi juga memberikan kesan tak terlupakan bagi para siswa.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi, program pengabdian ini berhasil memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat sekitar. Siswa Smanela menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang memberikan manfaat nyata kepada dunia di sekitar mereka.
“Harapannya yang lebih besar adalah agar siswa Smanela tidak hanya memberikan kontribusi positif, tetapi juga dapat memetik hikmah dan pembelajaran yang berarti dari perjalanan mereka. Melalui serangkaian kegiatan yang menggembirakan ini, diharapkan desa yang ditempati untuk program pengabdian ini juga merasa senang dan terbantu,” pungkasnya. (hud/imm)