MALANG POSCO MEDIA, BLITAR – Siswa SMP Negeri 3 Doko Kabupaten Blitar berinisial MR tenggelam di kolam renang umum Gayatri. Korban yang masih berusia 14 tahun tersebut meninggal dunia. Korban ditemukan tenggelam di dasar kolam renang umum di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, oleh rekan-rekannya.
Sempat dievakuasi dan mendapat pertolongan pertama namun korban tak tertolong. “Iya memang ada peristiwa siswa SMP tenggelam di kolam renang umum Gayatri Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar,” kata Kapolsek Gandusari, AKP Heru Susanto, kemarin. Peristiwa itu bermula saat korban bersama 13 temannya ke kolam renang Gayatri.
Saat itu korban diajak oleh rekan-rekannya berenang di kolam kedua dengan kedalaman sekitar 1,40 meter. Tetapi, korban menolak ajakan teman-temannya. Korban beralasan malu renang bersama lantaran memiliki penyakit kulit. Korban akhirnya memilih berenang sendirian di kolam ketiga dengan kedalaman sekitar 1,80 meter.
Teman-teman sekolah korban pun tidak menaruh kekhawatiran apapun. Mereka akhirnya berenang secara terpisah. Usai berenang teman-teman korban berinisiatif memanggil MR. Namun, betapa terkejutnya saat teman-teman korban menengok ke kolam ketiga dan mendapati ternyata MR sudah tenggelam.
Korban pun langsung diangkat oleh teman-temannya ke tepi kolam. Pihak pengelola juga langsung melarikan MR ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi namun nyawa korban tidak tertolong. Kolam renang umum Gayatri sendiri memiliki tiga kolam dengan variasi kedalaman yang berbeda-beda.
Kolam renang pertama memiliki kedalaman sekitar 60 cm. Sementara kolam renang yang kedua memiliki kedalaman 1,40 meter. Untuk kolam yang ketiga memiliki kedalaman 1,80 meter. Pada saat kurban berenang di kolam ketiga, kondisi air juga sedang penuh. Sementara itu, korban juga memiliki riwayat epilepsi.
Sehingga dugaan kuat penyakitnya kambuh saat berenang. Akibatnya korban tenggelam hingga tidak bisa diselamatkan. “Korban memang memiliki riwayat sakit epilepsi dan hingga korban meninggal memang dalam proses perawatan pengobatan rawat jalan di dokter saraf,” katanya. (rb/mar)