MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Cabang olahraga bela diri karate menjadi satu-satunya yang mengharumkan nama Kabupaten Malang dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025.
Atlet karate putra asal SMP Negeri 3 Singosari Mosa Arya Barensyah, berhasil meraih medali perunggu setelah bersaing ketat dengan peserta se-Jawa Timur di Venue Karate Dojo, Surabaya, belum lama ini.
Mosa menunjukkan performa gemilang dengan menaklukkan lawan-lawan tangguh hingga babak semifinal, meski akhirnya harus mengakui keunggulan atlet dari Situbondo.
Mosa mengawali karir karatenya sejak kelas 4 SD dan terus berkembang berkat dukungan penuh orang tua serta pelatih.
Ia berharap dapat melanjutkan prestasi hingga tingkat nasional saat memasuki SMA nanti. “Senang bisa juara 3. Ini memacu semangat saya untuk lebih baik lagi,” ujar Mosa, Minggu (27/7).
Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala SMPN 3 Singosari Mega Iswanto W., S.Pd, bahwa pencapaian ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan konsistensi latihan mampu melahirkan atlet berprestasi.
Pihak sekolah pun memberikan apresiasi atas torehan tersebut, sekaligus mendorong bakat olahraga siswa lainnya untuk terus berkembang. “Kami sangat bangga dengan prestasi Mosa. Kami berharap ini menjadi motivasi dan semangat untuk terus belajar meraih prestasi. Semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat siswa lainnya,” ujar Mega.
Mega juga menyampaikan, dalam perjalanannya, Mosa bertanding sebanyak enam kali, mengandalkan teknik, ketenangan, dan ekspresi penilaian juri. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Mosa, mengingat tahun sebelumnya, 2024 ia hanya mampu bertanding sekali sebelum tersingkir.
“Kami terus berikan kesempatan dan peluang kepada siswa yang memiliki bakat dan keterampilan. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus cetak generasi unggul,” imbuhnya.
Sementara itu, Nanang Wibowo, selaku ofisial tim O2SN Kabupaten Malang mengungkapkan bahwa kontingen Malang hanya mengirim empat atlet yang berlaga di dua cabang, yakni karate dan pencak silat. “Dari keempat atlet, hanya Mosa yang berhasil membawa pulang medali perunggu. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi kami,” ujarnya.(hud/lim)