MALANG POSCO MEDIA, BADUNG – Tak adanya dukungan maksimal dari suporter kembali disuarakan pelatih Arema FC Fernando Valente. Bermain minim dukungan dianggap membuat situasi semakin berat bagi Tim Singo Edan yang harus berkandang di luar pulau tepatnya di Pulau Dewata Bali.
Pelatih Arema FC Fernando Valente mengatakan, dia menghadapi situasi rumit dan sulit ketika berupaya menyelamatkan tim dari jerat degradasi. Tidak bisa dipungkirinya, bila tanpa kehadiran suporter maka timnya kesulitan mendapatkan keuntungan main di kandang.
“Penting dukungan suporter. Saat main di kandang Surabaya dan Makassar dengan suporter mereka, memberikan tekanan ke pemain muda di tim kami,” ujar Fernando Valente.
Situasi tersebut tak didapatkannya ketika main di kandang, yakni di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Dukungan paling banyak hanya sekitar 300an suporter.
Belum lagi, Arema FC harus berpindah-pindah tempat setiap minggunya. Kadang pulang ke Malang, kadang bersiap di Bali, selain tentunya menjalani laga away.
“Kami harus pahami masalah apa di Arema dan setiap minggu, kami kadang tidak punya tempat latihan dan tidak punya suporter,” ucap Fernando Valente.
Oleh sebab itu, selama delapan pekan memimpin Arema FC, hasil yang didapatkan pun belum maksimal. Tiga kemenangan, tiga kali kalah dan sekali seri.
“Kami harus pahami, apa itu sukses. Jadi, kita harus tahu, saya datang, kami posisinya dimana dan sekarang dimana,” pungkas dia. (ley)