.
Sunday, December 15, 2024

Skala Prioritas, Fokus Kejar Cita-cita

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Lulusan terbaik Fakultas Kedokteran Unisma periode ini diraih oleh dr. Sagita Nindra Pratama. Sebagai mahasiswa yang memiliki pandangan jauh ke depan, Sagita punya prinsip untuk mencapai sukses.

Kepada Malang Posco Media, Lulusan Prodi Profesi Dokter ini mengatakan bahwa ketika seseorang memiliki tujuan harus mengerti alasan yang kuat untuk mencapainya. Dan arti tujuan tersebut harus bermakna dan memberi manfaat. “Menurut saya ketika memiliki tujuan, carilah alasan mengapa kamu harus melakukannya, jika sudah kejarlah tujuan itu dengan semaksimal mungkin,” katanya.

Mahasiswa Kedokteran dikenal dengan kesibukannya yang tidak biasa. Selain tugas kuliah di kelas, juga ada banyak praktikum yang harus dikerjakan. Belum lagi tugas-tugas yang lain. Karena itu, mahasiswa kedokteran harus pandai membuat skala prioritas.

Demikian yang dilakukan oleh Sagita. Menurutnya, membuat skala prioritas menjadi cara dia dalam mencapai tujuan. Harus pandai memetakan urusan yang harus didahulukan dan kegiatan yang harus dikerjakan selanjutkan. “Selain itu memanage waktu dengan baik juga harus diperhatikan dan yang terpenting dari yang penting adalah restu dan doa dari kedua orang tua,” tegasnya.

Menjadi dokter punya tanggung jawab besar. Ukurannya tidak sekedar materi tetapi juga moril. Seorang dokter harus memiliki niat yang suci untuk menolong sesama. “Mungkin ini alasannya klasik, saya ingin dapat menolong orang yang membutuhkan di bidang kesehatan. Tidak hanya menolong dalam hal materi, namun juga bisa menolong dari segi bio psiko dan sosial,” paparnya.

Tidak lupa, Sagita menyampaikan kesan selama kuliah di Unisma. Kampus Hijau Unisma telah menjadi pilihan terbaik dalam melanjutkan jenjang studinya. Menurutnya kampus Unisma memiliki banyak keunikan.

Selain serius dalam membina mahasiswa untuk kompeten di bidang keilmuannya, Unisma juga memberi bekal ilmu keagamaan sebagai pondasi menjalani hidup. Terlebih fakultas kedokteran, yang mewajibkan mahasiswanya tinggal di Ma’had di tahun pertama.

“Selain dibekali dengan ilmu duniawi, juga dibekali dengan ilmu keislaman. Masih jarang fakultas kedokteran yang menerapkan sistem ma’had untuk mahasiswanya,” kata dia.

Lulus dari Fakultas Kedokteran Unisma Sagita berencana melanjutkan studinya ke pendidikan spesialis. “Saya ingin mengambil spesialis mata. Karena setiap hari selalu ada pasien baru. Dengan itu saya ingin membantu mereka dengan melanjutkan pendidikan magister, spesialis, dan mengikuti fellowship,” pungkasnya. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img