MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Setelah monumen pesawat MiG 17 Fresco di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang dilakukan pembersihan oleh tim gabungan, Rabu (12/7). Kali ini tim gabungan yang terdiri dari TNI Angkutan Udara yakni melalui Skadron Teknik (Skatek) 022, Damkar, DLH dan DPUPR Kota Batu melakukan pembersihan monumen pesawat MiG 17 Fresco di Jalan Sultan Agung Kota Batu, Kamis (13/7) kemarin.
“Kegiatan ini sebagai wujud nyata karena pada 29 Juli nanti merupakan Hari Bhakti ke-76 TNI AU. Kemudian pada 31 Juli merupakan hari jadi satuan Skuadron Teknik 022 ke 63. Ini momen penting dan bentuk sinergitas TNI, Polri, pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Serta wujud bakti kami kepada masyarakat,” kata Komandan Skatek 022, Letkol Tek Saifuddin Zuhri.
Ia menjelaskan, monumen ini dibangun pada 20 April 2015. Saat Danlanud dijabat Marsda TNI Soekono. Diketahui pesawat ini memiliki nilai historis karena tahun 1960 dan 1969 memberikan sumbangsih sangat tinggi kepada negara. “Saat itu pesawat MiG 17 Fresco diterjunkan saat operasi Trikora Pembebasan Irian Barat. Kita harus latut berbangga karena menjadi besar di Asia. Makanya monumen pesawat ini bisa dijaga sebagai bentuk penghormatan bagi pejuang dan pengingat nilai historis bagi generasi muda mendatang,” bebernya.
Karena nilai historis yang dimiliki, lanjut dia, sangat memungkinkan bila MiG 17 Fresco ini didaftarkan sebagai cagar budaya. Terlebih usia dari pesawat tersebut sidah lebih dari 50 tahun.
“Disisi lain pesawat ini dihibahkan ke Kota Batu sebagai wujud sinergitas kami dari TNI kepada Kota Batu. Sedangkan untuk pembersihan pesawat dengan treatment khusus memakai cairan kimia agar logam di pesawat tidak korosi. Kedepan kami juga berencana untuk melakukan pengecatan ulang,” pungkasnya. (eri/udi)