spot_img
Monday, June 24, 2024
spot_img

Skema Kerjasama Bangun Alun – Alun di Kepanjen

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pembangunan alun-alun Kabupaten Malang berencana menggunakan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Skema itu digunakan untuk percepatan pembangunan. Apalagi, saat ini anggaran yang dimiliki Pemkab Malang sangat minim..

“Untuk percepatan pembangunan pembangunan alun-alun, kami tawarkan menggunakan skema KPBU,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tomie Herawanto.

Kepada Malang Posco Media, Tomie menjelaskan KPBU merupakan opsi alternatif yang ditawarkan pemerintah pusat kepada pemerintah daeah baik tingkat provinsi maupun Kabupaten / Kota untuk bisa menyelesaikan pembangunan. Terutama dibidang pembangunan  infrastruktur.

“Dengan skema KPBU maka pemerintah tidak lagi menggantungkan pembiayaan pekerjaan dari APBN maupun APBD,’’ tambahnya. Yang menarik, meskipun pembangunan Alun-alun-alun Kabupaten Malang menggunakan skema KPBU, tapi faktanya Pemkab Malang belum dapat menentukan tempat alun-alun tersebut dibangun.

“Untuk tempatnya ini masihg belum. Bisa di depan kantor Bupati di Kepanjen (Jalan Panji Kepanjen) atau bisa juga di belakang kantor Bupati. Sampai saat ini masih belum ditentukan tempatnya,” katanya.

Tomie beranggapan, ditentukan tempat untuk alun-alun tu membuat Pemkab Malang menunggu terbitnya Dokumen Rencana Detail Kecamatan (DRDK). “Saat ini untuk DRDK nya masih diproses. Begitu DRDK terbit, baru dapat diketahui lokasi pembangunannya dimana,’’ ungkapnya.

Tapi demikian, Tomie sendiri menyebutkan gambaran awal pembangunan alun-alun sendiri yaitu berdiri di lahan seluas 6 hektar. Dan di alun-alun itu juga ada mall. “Di atasnya adalah ruang terbuka hijau, atau alun-alun itu. Sementara di bawahnya ada mall. Pembangunannya memakan anggaran Rp 700 miliar,” tambah Tomie.

Sedangkan Jalan Panji nanti juga dibuat empat lajur sehingga akses kendaraan pun tidak terganggu.  “Nah ini juga, untuk desain secara keseluruhan kami belum punya. Ini juga yang kami tawarkan ke badan usaha, yaitu membangun secara keseluruhan,termasuk perencanaan. Pembangunan ini model unsolicited,” urai Tomie.

Selain alun-alun Kabupaten Malang, ada beberapa bidang tanah yang ditawarkan skema KPBU. Yakni infrastruktur, RSUD Kanjuruhan, Pemenuhan  air bersih (SPAM),  pasar, dan pembangunan Vulcano Park. “Untuk infrastruktur itu tidak hanya jalan, tapi juga dengan kelengkapannya. Yaitu ada PJU dan drainase,” ucapnya.

Disinggung apakah ada perusahaan yang sudah mengirimkan surat minat? Tomie mengatakan ada. Dia menyebutkan ada lima perusahaan yang minat dan ingin menjadi prakarsa pembangunan. “Dari Jakarta semua. Mereka berminat untuk menjadi prakarsa. Sekarang sedang proses untuk kelengkapan dokumennya,” tandas dia. (ira/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img