.
Monday, December 16, 2024

Skema KPBU Bangun Pasar Lawang dan Tumpang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Skema Kerjasama Perusahaan dan Badan Usaha (KPBU) menjadi pilihan Pemkab Malang untuk pembangunan dua pasar. Yakni Pasar Lawang dan Pasar Tumpang. Ini dikatakan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang, Tomie Herawanto.

Dia mengatakan, skema KPUB dipilih seiring dengan minimnya anggaran yang dimiliki Pemkab Malang. “KPBU ini salah satu  opsi atau alternatif  yang itu diberikan atau dituangkan dalam ketentuan  regulasinya oleh pemerintah,” terangnya.  

“Baik pemerintah pusat  maupun pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota  untuk bisa menyelesaikan pembangunan  terkhusus lebih utama pada pembangunan  infrastruktur dengan tidak  menggantungkan  pembiayaan dari APBN maupun APBD,” katanya.

Sehingga, ditambahkan Tomie, saat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memiliki rencana pembangunan infrastruktur , upaya percepatannya adalah dengan menggunakan skema KPBU.

“Pasar bukan bagian dari infrastruktur dasar. Tapi keberadaannya sangat penting di masyarakat. Terutama di Kabupaten Malang, pasar menjadi tempat perputaran ekonomi. Itu sebabnya pembangunannya kami gunakan skema KPBU,” tambah Tomie.

Dia mengatakan dua pasar tersebut dipilih, karena beberapa alasan. Seperti di Pasar Lawang, skema KPBU dipilih, lantaran pasar ini tidak kunjung dibangun sejak kebakaran April  tahun 2019 lalu. Semula Pasar Lawang akan dibangun oleh pemerintah pusat dengan APBN.

Tapi rencana itu tidak terealisasi karena Covid-19 melanda. Sehingga banyak anggaran harus dialihkan untuk melakukan penanganan Coviud-19. “Kami sendiri tak berhenti mengusulkan ke pemerintah pusat. Setiap tahun, kami usulkan. Tapi ya begitu sampai sekarang belum terealisasi,’’ ungkap Tomie.

Itu sebabnya, Pemkab Malang pun kemudian mengusulkan skema KPBU. Menggandeng Badan Usaha baik negeri maupun swasta untuk membangun Pasar Lawang. “Terkait skema ini, kami sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang di Pasar Lawang. Mereka setuju skema KPBU untuk pembangunan Pasar Lawang,’’ tambahnya.

Sedangkan untuk Pasar Tumpang dikatakan Tomie, ditawarkan pembangunannya melalui skema KPBU lantaran pasar tersebut menjadi pasar wisata.  “Ya, Pasar Tumpang ini akan dijadikan pasar wisata. Mendukung aktitifitas wisatawan untuk berbanja oleh-oleh,’’ ungkap Tomie.

Dia mengatakan menjadikan Pasar Tumpang sebagai pasar wisata karena menjadi akses masuk taman wisata Bromo. “Jadi wisatawan yang berangkat atau balik dari Bromo beli oleh-olehnya dapat bisa di Pasar Tumpang. Ini yang sedang kami siapkan. Seperti Pasar Sukowati di Bali itu,’’ ucapnya. (ira/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img