Tuesday, October 14, 2025
spot_img

Skill Otodidak, Bikin Mobil Tangguh seperti Aslinya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Theo Ivan Koesoema, Spesialis RC Jip dari Malang

Kesukaan terhadap mobil remote control (RC) membawa Theo Ivan Koesoema kini dikenal sebagai builder yang piawai membuat custom RC jenis jip. Lewat Van Built Custom, dia kebanjiran job mengerjakan mobil RC dari customer yang rata-rata digunakan untuk lomba.

-Advertisement- HUT

MALANG POSCO MEDIA-Kurang lebih lima tahun Ivan menjadi seorang builder RC.  Semuanya diawali karena dia ingin memiliki mobil re­mote control, hal yang sulit didapatkannya ketika masih sekolah di SMK PGRI 3 Kota Malang dan melihat salah satu gurunya memiliki kegemaran bermain mobil RC.

“Awalnya, ketertarikan ini sejak sekolah di SMK, saya kepingin punya RC. Dari situ, saya kemudian tanya-tanya ke toko mainan dan ternyata mainan RC itu harganya mahal. Karena masih sekolah, akhirnya ya tidak bisa membelinya,” kata Ivan mengawali cerita.

Keinginan memiliki RC de­ngan harga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah itu tetap ada sam­pai masa dia bekerja. Ia pun mulai hunting bahan untuk membuat sendiri RC.

“Ketika sudah kerja baru mulai coba-coba buat RC sendiri. Saya membeli bahan-bahan dan perlengkapannya,” sebut dia.

Ivan yang bersekolah di jurusan otomotif tentunya memiliki basic untuk mengutak-atik mesin. Namun  khusus menggarap RC, disebutnya otodidak. Di 2020, pria yang tinggal di kawasan Jalan Candi Jago Kota Malang ini memulainya.

“Awalnya, hanya sekadar bongkar pasang dan berlanjut mengutak-atik untuk memuaskan rasa ingin tahu. Lalu, saya bergabung dengan komunitas RC di Malang untuk bertanya dan berkonsultasi,” paparnya.

Dia pun melakukan trial an error. Ivan belajar melihat sana sini dari kerabat, lalu belajar seperti teknik las yang benar.

“Saya sampai lihat-lihat juga dari orang luar negeri juga, cara ngelas yang benar seperti apa,” tambah dia.

Usai utak-atik, Ivan mulai berani menjual mobil RC custom miliknya. Setelah itu, dia coba membuat lagi dengan spesifikasi lebih baik dari sebelumnya.

Selain itu, dia memberanikan diri menerima orderan membangun mobil RC jip milik teman-temannya.

“Saya kerjakan secara maksimal hingga hasilnya bagus. Dari sana keahlian saya mulai dikenal, dari customer satu ke customer lainnya dan orderan terus berdatangan sampai sekarang,” ungka alumnus SMK PGRI 3 Kota Malang tersebut.

Disebutkannya, building atau membangun sebuah mobil RC jip, harus dikerjakan secara maksimal. Menurutnya, yang dia buat bukan mainan sembarangan. Pasalnya mayoritas RC jip yang dibuatnya untuk balapan di alam terbuka layaknya mobil jip sesungguhnya. Termasuk RC jip yang harus bisa melewati lumpur dan rintangan air.

Menurut dia, mobil RC jip buatannya pun harus presisi. Itu adalah hukum utama dari karyanya.

“Presisi termasuk antara bodi dengan sasisnya. Kalau tidak pas, khawatirnya akan oleng dan terguling saat melewati rintangan,” tegas dia.

Lebih lanjut, Ivan mengatakan  spesialisasi RC jip yang dibuatnya berskala 1:10. Secara detail, dia buat layaknya mobil aslinya.

“Termasuk hal-hal detail kecil, seperti pintu maupun kap mesin yang bisa dibuka. Untuk bodinya, juga dibuat mirip dengan mobil aslinya. Misalnya model Land Rover Defender, Jeep Rubicon dan Gladiator, Toyota Hilux serta Suzuki Jimny,” urai Ivan.

Dalam membangun RC jip tersebut, juga meliputi pembuatan bemper, roll cage (pelindung bodi), link arm, hingga pengecatan bodi. Dalam pengelasannya, memakai las argon yang lebih kuat dan rapi.

Kemudian, menurutnya, untuk membuat RC jip yang kokoh karena kebutuhan ‘road’ di alam, perangkat PCB-nya dibuat lebih tahan air. Dia membuat RC yang aman untuk melewati rintangan lumpur.

Sudah puluhan RC Jip dia buat dan reparasi. Ivan mengakui, butuh waktu 3-4 minggu untuk pengerjaan satu projectnya.

Harganya dia sebut mulai kisaran Rp 5 jutaan.

“Tergantung tingkat kerumitan dan permintaan customer. Ya bisa jauh di atas itu, namanya custom, sesuai dengan kebutuhan yang memesan juga,” imbuhnya.

Sementara itu, selain membuat jip, Ivan juga menerima permintaan perawatan. Van Build Custom yang diakui juga dikenalkan di media sosial seperti Instagram ini bagaikan bengkel untuk RC Jip. Pelanggannya juga tidak hanya dari Malang saja.

“Saya buka lapaknya via IG. Selain dari mulut ke mulut customer yang menceritakan kepada kerabat atau saudaranya,” jelas dia.

Bahkan, ada permintaan pengerjaan dari luar negeri seperti Malaysia. Tapi dia tak bisa menerimanya.

“Beberapa tahun lalu sempat dari Amerika Serikat juga. Tapi karena terbentur proses yang rumit dan biaya kalau dari luar negeri, permintaan itu tidak dapat saya penuhi. Saya ingin sekali mengerjakan, tetapi akhirnya tidak jadi saya ambil. Khawatir dengan proses pengiriman yang rumit serta biayanya yang tinggi. Yang lokal-lokal saja,” pungkasnya. (ley/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img