MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 140 siswa kelas 12 SMA Al-Maahira mengikuti kegiatan Learning Visit (LV) di enam Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Yakni ke Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (UNS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Dalam kegiatan ini siswa didampingi sembilan guru. Learning visit berlangsung selama enam hari hingga Rabu (6/3). Kegiatan ini menambah wawasan baru bagi siswa dan guru tentang strategi dan juga jalur masuk di masing-masing universitas yang telah mereka kunjungi.
Hal itu disampaikan, Kepala SMA Al-Maahira, Saiful Bahar, S.Si, Kamis (7/3) kemarin. Dia mengatakan anak didiknya begitu semangat dan antusias untuk mendengarkan semua penjelasan tentang perguruan tinggi.
Terbukti di setiap kesempatan sesi tanya jawab, mereka saling berebut mengutarakan pertanyaan. Salah satunya yakni terkait ketersediaan jalur masuk di setiap universitas dan strategi mereka bisa diterima di universitas yang diimpikan.
“Studi lanjut di perguruan tinggi tentu menjadi salah satu tujuan utama santri Al-Maahira ketika mereka telah usai menyelesaikan pendidikan SMA. Pemilihan jurusan serta strategi yang diterapkan tentu merupakan sebuah kiat sukses tembus PTN,” ucap Saiful.
Maka dari itu, kata dia, guru Al-Maahira menyadari betul pentingnya kegiatan LV ini bagi siswa kelas 12. “Mereka bisa menggali langsung secara dalam dan mengetahui secara luas tentang perguruan tinggi impian mereka,” ucap Saiful.
Ia juga menyampaikan, studi lanjut santri ke jenjang perguruan tinggi menjadi salah satu titik fokus SMA Al-Maahira. Terbukti dengan lulusan angkatan pertama pada 2023 lalu, 120 santri SMA Al-Maahira berhasil tembus ke berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia.
“Keberhasilan ini tentu diperoleh tidak hanya dari kerja keras belajar dan semangat berjuang dari para santri, melainkan juga strategi dari tenaga pendidik yang diterapkan. Berbagai persiapan sudah mulai berjalan sejak santri kelas 10, bahkan mereka sudah menjalani try out sejak kelas 11,” pungkasnya. (hud/imm)