SMA Ar Rohmah Putri Islamic Boarding School (IBS) berkomitmen mendampingi para santri hingga melanjutkan ke perguruan tinggi. Sekolah yang berdiri tahun 2013 ini menerapkan pendidikan berbasis pesantren dan memadukan aspek intelektual, life skill, dan aspek mental spiritual.
Adapun program unggulan di antaranya Tahfizul Quran, program sertifikasi guru Quran, program pembelajaran abad 21 berorientasi penguasaan tiga kompetensi yaitu learning skills, literacy skills dan life skills, dan berbagai program lainnya.
Kepala Sekolah SMA Ar Rohmah Putri, Widi Rahayu mengatakan dengan perpaduan kurikulum sekolah, diniyah dan asrama berkomitmen mencetak santri bertaqwa dan cerdas untuk membangun peradaban Islam. “Kami juga ada program baru tahun ini. Yaitu, program kelas digital,” ujar Ayu nama sapaannya, Sabtu (24/2).
Dijelaskan dia, program kelas digital ini guna mempermudah para santri dalam proses pembelajaran. Nantinya mereka belajar di kelas menggunakan barang elektronik seperti laptop. Namun dengan tetap berdasarkan mental spiritual. “Kami kawal dan tekankan dari kelas 11 untuk kelas digital ini untuk mempermudah dan memilah informasi,” sambung Ayu.
Dilanjutkan, terdapat program kediniyahan, kemandirian dan kepemimpinan. Para santri didampingi untuk belajar hidup mandiri dengan kultur pesantren, berlatih berorganisasi, disiplin mengelola waktu, berani tanggung jawab, ber-amar ma’ruf dan pantang menyerah.
“Fasilitas kami ada perpustakaan yang sudah mendapat juara tingkat nasional, asrama 1 kamar bisa 10 orang dan 2 kamar mandi. Dan tentunya ada masjid,” urainya. Sementara itu, para santri telah menoreh berbagai prestasi di antaranya 110 santri mendapat sertifikat Tahfiz dari Kementrian Agama dan 36 santri hafidzoh 30 juz.
Adapun pendaftaran di sekolah yang sudah angkatan ke 11 ini bisa dilakukan melalui online dan datang langsung ke sekolah SMA Ar Rohmah Putri IBS berada di Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. “Biayanya variatif. Kalau SPP SMA putri Rp 2,7 juta per bulan sudah termasuk biaya seragam, asrama, dan konsumsi,” tandasnya. (den/bua)
