spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur; Konsisten Kembangkan Daya Riset Siswa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Siswa SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur kembali menorehkan prestasi tingkat internasional. Yakni pada ajang Kaoshiung International Invention and Desain Expo (KIDE) yang diselenggarakan oleh WIPA (World Invention Intelectual Property Association) di Taiwan beberapa waktu lalu. Medali emas sukses diraih oleh tim SMAN Taruna Nala dalam kompetisi tersebut.

Kepala SMAN Taruna Nala Jatim, Dr. Dra. Husnul Chotimah, M. Pd mengatakan, anak didiknya selalu termotivasi untuk mengikuti berbagai kompetisi. Terutama yang berskala internasional. Namun tidak semua kompetisi internasional diikuti.

Hanya kompetisi yang diakui oleh Pusat Prestasi Nasional dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sehingga sertifikat yang didapatkan bermanfaat saat akan masuk PTN. “Sertifikat lomba sangat membantu untuk masuk PTN. Jadi kami harus selektif ikut lomba dengan menggunakan skala prioritas,” ucapnya.

Strategi ini perlu untuk dilakukan mengingat banyaknya event kompetisi. SMAN Taruna Nala mendorong siswa untuk mengambil lomba yang diakui Pusat Prestasi Nasional. Seperti Olimpiade Sains Nasional atau Olimpiade Seni dan Olahraga Nasional.

Selain itu, siswa SMAN Taruna Nala juga langganan mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI). Ajang tahunan ini selalu dinanti oleh siswa. Dan hasilnya selalu memuaskan. Siswa SMAN Taruna Nala selalu membawa medali.

“Setiap tahun kami mempersiapkan OPSI. Berkat sertifikat yang diperoleh dari kompetisi tersebut siswa kami ada yang diterima di Unair Surabaya melalui jalur undangan,” tambahnya.

 Lomba di bidang riset selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa SMAN Taruna Nala. Karena itu sekolah ini memiliki program ekstrakurikuler bernama Dewan Riset Muda (DRM). Program ekstrakurikuler ini merupakan kumpulan siswa-siswi yang memiliki passion di bidang penelitian.

Dan mayoritas siswa DRM sudah bisa Bahasa Inggris. Sehingga mereka tidak kesulitan untuk mengembangkan projek meskipun dari jurnal-jurnal internasional. Ditambah lagi dengan pembinaan oleh guru yang kompeten dan profesional.

“Anak-anak DRM dengan aktivitasnya mereka melakukan riset terus menerus dan mengupdate pengetahuannya. Mereka mencari sendiri jurnal-jurnal yang berkaitan dengan tema penelitiannya,” terang Husnul.

Ia bersyukur anak didiknya semakin produktif berprestasi. Terutama di bidang riset.

Kemampuan siswanya pun dikembangkan dengan mengikuti berbagai perlombaan di tingkat internasional. Seperti di ajang Kaoshiung International Invention and Desain Expo di Taiwan beberapa waktu lalu.

Berkat prestasi tersebut, siswa SMAN Taruna Nala mendapat apresiasi dari PJ Gubernur Jawa Timur. “Alhamdulillah, tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Dan membuat anak-anak semakin termotivasi untuk berkompetisi,” tuturnya. Menurutnya, ada banyak manfaat dari kompetisi tingkat internasional. Diantaranya, memberikan pengalaman bagi siswa. Karena di tingkat internasional mereka akan menghadapi peserta yang lebih banyak. “Selain pengalaman tentu anak-anak menjadi semakin kompetitif,” pungkasnya. (imm/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img