MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Smantarnala Menulis berlangsung sukses. Guru-guru SMAN Taruna Nala Jawa Timur bersama para tenaga kependidikan terlihat antusias mengikuti pelatihan. Menunjukkan semangat mereka untuk dapat lebih terampil dalam berliterasi.
Pelatihan tersebut, dibimbing langsung oleh Pemimpin Redaksi Malang Posco Media, Abdul Halim. Sebanyak 80 guru dan tenaga kependidikan yang mengikuti workshop yang digelar di hall SMAN Taruna Nala tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Redaksi Malang Posco Media, Abdul Halim memberikan pelatihan menulis opini. Ia cukup terkesan dengan semangat guru dalam pelatihan tersebut. “Terus terang saya salut, meskipun waktunya sudah sore mereka terlihat tetap semangat dan antusias,” katanya.
Dalam materinya Halim menjelaskan menulis membutuhkan niat dan semangat yang tinggi. Malang Posco Media sebagai partner bertugas untuk mendorong dan memotivasi. “Semangat kami ingin menyebarkan virus menulis kepada siapa pun, dimana dan kapan saja,” ucap Halim.
Dia menambahkan karya tulis yang bagus dapat diwujudkan dengan imajinasi, kreativitas, kolaborasi dan silaturahmi. Imajinasi penting untuk menghasilkan ide-ide kreatif. Dari situ tinggal menentukan dasar dari ide tulisan. “Ide tulisan bisa berdasarkan aktualitas, kompetensi, tematik, keunikan, viral, prestasi dan inovasi,” paparnya.
Sementara itu, Kepala SMAN Taruna Nala Jatim Hari Wahjono, S.Pd.,M.Pd., mengatakan kegiatan Smantarnala Menulis merupakan satu terobosan yang sangat strategis. Terutama dalam upaya meningkatkan kompetensi baik bagi guru yang PNS maupun non PNS. “Kami sangat mengapresiasi program ini. Malang Posco Media telah menindaklanjuti dengan cepat rencana yang telah kita bicarakan sebelumnya,” ujar Hari, saat sambutan.
Dia berharap setelah kegiatan workshop guru SMAN Taruna Nala dapat menghasilkan karya tulis yang layak untuk dipublikasikan di media. Karena itu, workshop ini menjadi modal penting untuk dapat membuat karya hebat berupa artikel opini. “Ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang kita lakukan. Kami berharap tim Malang Posco Media bisa mendampingi dengan sabar sampai karya guru terpublish,” ungkapnya.
Menurut Hari, workshop memberikan banyak ide dan wawasan baru bagi para guru. Kemampuan mereka semakin terasah dengan stimulus yang diberikan pemateri. “Kami ini masih pemula jadi butuh trik-trik untuk menulis karya, baik fiksi maupun non fiksi,” imbuhnya.
Selain materi Menulis Opini, dalam pelatihan itu juga diberikan materi tentang public speaking. Dalam hal ini disampaikan oleh Andien Paramitha selaku CEO Ngalup.
Dalam materinya Andien memaparkan, untuk menjadi seorang public speaking yang baik harus punya kepercayaan diri. Ada beberapa cara dan kiat untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Antara lain update informasi, mengetahui poin yang akan dikatakan dan menggunakan kata yang sederhana. Selain itu tidak malu belajar dari orang lain dan berpikir terbuka. “Yang tidak kalah penting harus adaptasi dengan perubahan agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi,” terangnya. (sir/imm)