MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen siap melepas siswa-siswi terbaiknya dalam acara wisuda yang digelar di Kampus II Jl. Panji No 130, Kepanjen, Rabu (22/6) hari ini. Ada 565 siswa yang siap diwisuda dan dilepas langsung oleh Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Drs. Maryanto, MM.
Sekolah yang baru saja dinobatkan sebagai SMK yang terbaik dalam program National Showcase SMK BISA ini memastikan dari lulusan tahun 2021/2022, pada hari ini ada 282 siswa sudah bekerja, 81 siswa melajutkan ke Perguruan Tinggi , 15 siswa berwirausaha dan selebihnya masih dalam masa tunggu dan belum memiliki pilihan pasti.
“Kami berpesan kepada para siswa yang sudah lulus dan bekerja atau berwirausaha, agar jangan mudah puas, tapi harus terus mengembangkan kemampuan, sedangkan yang masih mas tunggu, sabar dulu dan bisa konsultasi dengan BKK (Bursa Kerja Khusus) di sekolah,” ungkap Drs. Maryanto, MM.
Untuk yang diwisuda hari ini, dari Jurusan Teknik Pemesinan ada 66 siswa, jurusan Teknik Otomasi Industri 65 siswa, jurusan Teknik Kendaraan Ringan 161 siswa, jurusan Teknik Komputer dan Jaringan 100 siswa, jurusan Teknik Sepeda Motor 45 siswa, jurusan Multimedia 43 siswa, jursan Kimia Industri 16 siswa dan jurusan Teknik Alat Berat 71 siswa.
Secara umum, lulusan dari SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen sudah siap memasuki dunia kerja, studi lanjut, dan berwirausaha. Hal itu sesuai dengan harapan Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam acara penobatan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen sebagai sekolah yang terbaik di Indonesia dalam program National Showcase SMK Bisa, Jumat (17/6) lalu.
“SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen sebagai salah satu sekolah vokasi unggul, memang harus bersiap menjadi andalan angkatan kerja. Dengan program National Showcase SMK BISA ini menjadi percontohan,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi Direktur SMK, Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd. dan pimpinan perusahaan Astra, Riza Deliansyah selaku Chief of Corporate Affairs Astra.
Menurut Muhadjir, berkat jalinan kerjasama yang dibangun dengan Astra dan Pemerintah menjadikan pendidikan vokasi semakin memberikan sumbangsih pada SDM yang mumpuni dan terampil. Menurutnya, menyiapkan angkatan kerja terampil adalah sebuah keharusan di tengah bonus demografi tenaga kerja yang ada saat ini.
“Lulusan SMK nantinya tidak kaget dengan industri. Mampu menyesuaikan kebutuhan. Saya kira ini merupakan contoh keberhasilan dari SMK yang benar-benar melakukan program revitalisasi sesuai program pemerintah,” terang Muhadjir Effendy.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur SMK SM , Ditjen Vokasi Kemendikbudristek Wardani Sugiyanto menambahkan, National Showcase SMK BISA tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas lulusannya. “SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen ini merupakan SMK pusat unggulan, yang tahun ini kita kembangkan lagi dengan Matching Fund,” tuturnya.
Prestasi yang diraih SMK Muhammadiyah Kepanjen ini tentunya menjadi kebanggaan Kabupaten Malang. Kini seluruh jurusan di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen memiliki link and match dengan lebih dari 200 perusahaan Astra Group.
“Ini kabar gembira sekaligus tantangan bagi kami agar mengelola manajemen yang baik dan terus mengembangkan dan , meningkatkan kualitas lulusan serta layanan pembelajaran. Maka dalam kesempatan ini, kami ingin berterimakasih kepada masyarakat, khususnya para orang tua yang telah mempercayakan anaknya memilih sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Rasanya amat tepat manakala warga masyarakat luas yang putra-putrinya tahun ini lulus SMP-MTs, memilih dan bergabung dengan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Kabupaten Malang ini” yakin Drs. Maryanto, MM.
Sementara itu, pada tahun pelajaran 2022/2023, SMK Muhammadiyah Kepanjen membuka pendaftaran peserta didik baru. Waktu pendaftaran gelombang ketiga atau gelombang terakhir, mulai dibuka 1 Mei hingga 30 Juli 2022. Untuk informasi pendaftaran bisa langsung datang ke sekolah atau menghubungi 0853 3442 2606. (bua)
