spot_img
Wednesday, July 23, 2025
spot_img

SMK Muhammadiyah 3 Singosari Bentuk Siswa Ramah, Berkarakter, dan Berdampak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Muhammadiyah 3 Singosari (Mugas) sukses menyelenggarakan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (FORTASI) kepada 250 siswa baru Tahun Ajaran 2025/2026 bertemakan ‘MPLS Ramah, Pelajar Hebat Berkarakter dan Berdampak. Kegiatan ini menjadi fondasi penting bagi siswa baru untuk mengenal budaya sekolah, nilai-nilai Muhammadiyah, serta membentuk karakter unggul di era global. 

Dra. Titin Prihatin Rahayu, M.M., Kepala SMK Muhammadiyah 3 Singosari menyampaikan, kegiatan MPLS tahun ini dirancang secara dinamis, menggabungkan sesi indoor dan outdoor. Termasuk kegiatan alam terbuka yang bertujuan melatih kerjasama, kepemimpinan, dan kepedulian lingkungan.

Selama empat hari, siswa baru antusias mengikuti rangkaian acara edukatif. Seperti upacara pembukaan, pembinaan wawasan Wiyata Mandala, pendidikan kepramukaan Hizbul Wathan, hingga penguatan kesadaran berbangsa. “FORTASI bukan sekadar pengenalan lingkungan, tapi proses pembentukan karakter sejak hari pertama. Kami ingin menciptakan pelajar yang ramah, disiplin, dan memberi dampak positif,” ujarnya, Selasa, (22/7) kemarin.

Selain itu, materi lain seperti cara belajar efektif, literasi, etika pelajar, serta bahaya pinjaman dan judi online dan narkoba turut disosialisasikan. Puncaknya, pembinaan keimanan dan ketakwaan menjadi penekanan utama, menegaskan komitmen sekolah dalam mencetak pelajar yang berilmu dan berakhlak mulia. 

“Dengan kegiatan ini, kami menegaskan dedikasi dan komitmen dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing secara global tanpa melupakan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dan akademik dapat berjalan beriringan demi masa depan pelajar yang gemilang,” imbuhnya.

Dukungan dari guru, panitia OSIS, dan alumni juga menjadi kunci sukses acara ini. Para siswa baru juga merasakan pengalaman yang berbeda dan siap mengikuti proses belajar dengan nyaman.

Salah satu siswa baru, Rizal, mengaku terkesan dengan metode pengajaran yang interaktif. “Kami diajak belajar sambil praktik langsung, seperti simulasi pencegahan narkoba dan games teamwork. Seru dan bermanfaat,”  ujarnya.(hud/lim).

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img