MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penerimaan Mahasiswa (Profesi Pendidikan Guru) PPG dari Universitas Negeri Malang (UM) di SMK Muhammadiyah 3 Singosari (Mugas) bukan hanya sekedar pelatihan bagi calon tenaga pendidik, namun juga menjadi sebuah langkah nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMK Mugas, Dra. Titin Prihatin Rahayu, MM, Rabu (13/3) kemarin. Menurutnya, ini mencerminkan kerjasama yang erat antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan menengah.
“Keterlibatan Universitas Negeri Malang dalam memberikan pemahaman dan keterampilan pedagogis kepada calon guru adalah investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah menengah,” ucap Titin Prihatin.
Dengan diterimanya enam mahasiswa PPG Departemen Administrasi Perkantoran UM ini, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam proses pembelajaran di SMK Muhammadiyah 3 Singosari.
Para mahasiswa PPG ini kelak akan melaksanakan Pendidikan Profesi Guru Prajabatan selama 36 Hari. Nantinya akan membawa pemahaman teoritis dan metode pembelajaran terkini yang mereka peroleh dari perguruan tinggi.
Hal ini akan memberikan nuansa segar dan pembaruan dalam penyampaian materi serta interaksi antara guru dan siswa di SMK Mugas. “Tujuan utama mahasiswa PPG adalah untuk mempersiapkan diri menjadi pendidik profesional yang kompeten dan berkualitas di tingkat SMK,” ungkapnya.
Mereka nantinya akan dilatih untuk memiliki pemahaman mendalam tentang kurikulum, metodologi pengajaran yang efektif, manajemen kelas, dan pengembangan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri dan pasar kerja.
Selain itu, mereka juga diajarkan untuk memiliki kemampuan dalam membangun hubungan yang baik dengan siswa, berkolaborasi dengan rekan kerja, dan terus-menerus mengembangkan diri sebagai pendidik yang reflektif dan inovatif.
Dengan demikian, tujuan akhir dari mahasiswa PPG adalah untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMK dan membantu siswa dalam mencapai kesuksesan akademis dan karir mereka.
“Dengan sinergi antara perguruan tinggi, sekolah, dan kepala sekolah yang berkomitmen, diharapkan langkah ini akan menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya dalam mengoptimalkan penerimaan mahasiswa PPG untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” pungkasnya. (hud/imm)
