spot_img
Friday, July 18, 2025
spot_img

SMK Nasional Malang MPLS di Blitar, Teladani Daya Juang Soekarno, Bentuk Attitude Siswa yang Berkarakter

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Nasional Malang (SKANALA) memiliki cara yang beda dengan sekolah lain saat menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi murid baru Tahun Ajaran 2025/2026. Sekolah yang terletak di Jalan Raya Langsep, Bareng, Kota Malang ini memilih Kota Blitar sebagai pembentukan karakter (character building) siswa untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, semangat juang, dan nasionalisme.

Sebanyak 531 siswa berangkat dari Stasiun Kota Malang pada, Rabu, (16/7) pagi dengan transportasi kereta api. Mereka mengunjungi beberapa lokasi bersejarah di Kota Blitar seperti Monumen Pecut, Alun-alun Blitar dan Gedung Kesenian Blitar (GKB).

Kepala SMK Nasional Malang Drs. Rusdi, M.Si. menjelaskan bahwa pemilihan Kota Blitar sebagai lokasi MPLS bukan tanpa alasan. Ia berharap, siswa mampu terinspirasi dengan semangat juang Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno.

“Kami ingin siswa terinspirasi oleh semangat Bung Karno yang pernah menghabiskan masa mudanya di Istana Gebang. Kami harap mereka meneladani daya juang, pantang menyerah, dan nasionalisme beliau,” ujarnya. 

Rusdi juga menyampaikan, kegiatan MPLS ini diharapkan bisa memberikan siswa tentang pengalaman dan menumbuhkan kematangan emosional. Menurutnya, kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual atau keterampilan teknis, melainkan oleh sikap (attitude).

Malang Posco Media
SEMANGAT: Kepala SMK Nasional Malang, Drs. Rusdi, M.Si. bersemangat saat melepas siswa MPLS berangkat ke Kota Blitar

“50 persen kesuksesan seseorang ditentukan oleh attitude, sementara skill hanya 30 persen dan intelektual 20 persen. Karena itu, kami ingin siswa memiliki kematangan emosional dan spiritual sejak awal,” imbuhnya

Selama rangkaian MPLS, selain Kota Blitar, siswa tidak hanya diajari mengenal lingkungan sekolah, tetapi  juga akan mengikuti beberapa kegiatan untuk mengasah karakter mereka. Hal ini diharapkan para siswa bisa mengikuti sesuai dengan visi misi sekolah.

Rudi juga menyampaikan, kegiatan MPLS dibagi dalam beberapa tahap, termasuk permainan (games) pembentuk karakter di sekolah selama dua hari. Sehingga siswa memiliki kesiapan mental dan spiritual untuk menjalani program sekolah. “Dengan attitude yang baik, mereka akan lebih mudah mengikuti aturan sekolah dan mencapai kesuksesan,” ujarnya.

Selain itu, pada tahun ini, SMK Nasional Malang hanya membuka kuota untuk 500 siswa, namun karena tingginya minat masyarakat, jumlah peserta bertambah menjadi 531. “MPLS ini kami harapkan  menjadi fondasi kuat bagi siswa SMK Nasional Malang untuk menjadi generasi berkarakter, terampil, dan berdaya juang tinggi,” imbuhnya.

Salah satu siswa baru, Leo Putra dari jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM), mengaku bangga menjadi bagian dari SMK Nasional. “Sekolah ini beda, lebih unggul dalam pembentukan karakter. Saya senang bisa belajar disini,” ucapnya.  (hud/adv/lim).

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img