MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kamis (11/5) kemarin, ada pemandangan berbeda di halaman SMK Negeri 1 Singosari. Puluhan siswa tampak menari indah lapangan. Mereka mengenakan pakaian budaya daerah. Pakaian seni yang memang untuk menari. Lengkap dengan atributnya.
Wartawan Malang Posco Media, yang saat itu berkunjung ke sekolah sempat terkesan dengan penampilan mereka. Terlebih saat tarian kolosal daerah mereka tampilkan secara bersambung satu dengan yang lain.
Mulai tarian Sumatera, Jawa barat, Jawa timur, Bali, Kalimantan, Papua dan sebagainya. “Ada 22 lagu dan tarian daerah yang kami tampilkan,” ujar Dzaky Fitroh Aji Pratama selaku ketua regu.
Dia mengatakan penampilan tari tradisional ini untuk menyelesaikan tugas seni budaya. Mereka yang tampil adalah siswa-siswi dari kelas 10 Teknik Otomasi Industri. Tampak kompak dan anggun.
Kolaborasi tarian yang ditampilkan tampak memukau. Terlebih mereka mengenakan busana yang beragam. “Kostumnya kami menyewa. Kami kompak untuk dapat menampilkan karya yang bagus. Sehingga memutuskan untuk tampil satu sekelas sekaligus,” terang Dzaky, saat ditemui Malang Posco Media.
Ketua Kelas 10 Jurusan Teknik Otomasi Industri SMKN 1 Singosari ini menambahkan, dengan mengambil topik tarian daerah tidak lepas dari motivasi timnya untuk cinta pada seni budaya Nusantara. Terlebih di era teknologi yang kian pesat sedikit banyak mempengaruhi kecintaan generasi muda pada budaya bangsa.
“Inilah motivasi kami tampil di hari ini. Selain karena kewajiban menyelesaikan tugas Pelajaran Seni Budaya juga untuk melestarikan budaya kita,” imbuhnya.
Untuk masa latihannya, Dzaky mengaku hanya sekitar satu minggu. Waktu yang mepet itu dimaksimalkan untuk latihan.
Juga ada beberapa kendala teknis yang menjadi penghambat. Namun semua dapat diselesaikan dengan baik. “Kadang ada yang tidak ikut latihan. Habis belajar langsung pulang. Tapi kami anggap biasa, yang penting teman-teman tetap latihan meskipun tidak lengkap,” tandasnya. (imm)