MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SMK PGRI 2 Kota Malang menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan siswa menghadapi dunia kerja melalui program unggulan kunjungan industri. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya sekolah untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa tentang dinamika dan tuntutan di dunia industri.
Menurut Kepala SMK PGRI 2 Kota Malang, Rosidah, S.Pd, menjelaskan, bahwa sebagai salah satu sekolah kejuruan terbaik di Kota Malang, SMK PGRI 2 Malang terus berinovasi dalam metode pembelajaran, tidak hanya mengandalkan teori di kelas, tetapi juga praktik langsung di lapangan.
Rosidah menyampaikan, kunjungan industri menjadi sarana bagi siswa untuk melihat secara langsung proses produksi, teknologi terkini, serta standar kerja profesional di berbagai perusahaan ternama yang ada di Malang Raya.
“Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari berbagai program keahlian. Seperti Teknik Komputer dan Jaringan, Akuntansi, dan Multimedia. Dengan begitu, siswa dapat memahami relevansi antara materi yang dipelajari di sekolah dengan kebutuhan dunia kerja yang sesungguhnya,” ujarnya kepada Malang Posco Media, Rabu (12/3).
Selain itu, kunjungan industri juga membantu siswa dalam merancang karir mereka sejak dini. Dengan memahami berbagai bidang pekerjaan yang relevan dengan jurusan mereka, siswa dapat lebih fokus dalam mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan.
Program ini menjadi nilai tambah yang membedakan SMK PGRI 2 Malang dari sekolah lainnya, sekaligus bukti nyata dedikasi sekolah dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di era global.
Dengan terus mengembangkan program-program unggulan seperti kunjungan industri, SMK PGRI 2 Malang semakin memperkuat posisinya sebagai sekolah kejuruan terdepan dalam menyiapkan generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Rosidah menambahkan, kunjungan industri tidak hanya bertujuan untuk memperluas wawasan siswa, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk membangun jaringan dengan dunia industri.
“Melalui kegiatan ini, siswa dapat melihat langsung bagaimana dunia kerja beroperasi. Ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan informasi tentang magang atau bahkan peluang kerja di masa depan,” pungkasnya. (hud/udi)
