MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Siswa-siswi SMK PGRI 2 Malang mendapat pengalaman berharga. Mereka baru saja menyelesaikan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Selama kegiatan itu, banyak materi penguatan yang didapat. Baik penguatan karakter maupun keterampilan keorganisasian.
Panitia LDKS Abdullah Wafi, S.Pd mengatakan dalam LDKS siswa kelas 10 dan 11 menjadi peserta. Sedangkan siswa kelas 12 menjadi panitia penyelenggara. Materi yang disampaikan meliputi kepemimpinan, iman takwa dan pelatihan menyusun proposal dan laporan pertanggungjawaban kegiatan.

“Materi ini penting didapatkan anak-anak kami. Karena mereka calon pemimpin. Harus mengerti basic-basic kepemimpinan yang baik. Minimal memiliki karakter pemimpin yang dapat diandalkan di masa depan,” ujarnya.

Keterampilan membuat proposal juga penting dimiliki siswa. Selama menjadi siswa mereka akan menjalankan banyak event. Baik kegiatan OSIS atau ekstrakurikuler.
Kemampuan organisasi dibutuhkan dalam melaksanakan event ini. Di antaranya membuat proposal kegiatan. Termasuk membuat laporan pertanggungjawaban. Membuat proposal menjadi bagian dari organisasi. Maka siswa juga perlu memiliki kemampuan ini.
Sehingga mereka dapat mengklarifikasi tujuan kegiatan dengan membuat perencanaan. Selain itu dapat mengidentifikasi sumber daya, meliputi SDM, sumber dana dan bahan. Dan yang terpenting, dengan proposal dapat mengajukan permohonan dana, baik kepada lembaga maupun sponsor.

“Membuat proposal kegiatan dapat membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Sehingga meningkatkan keberhasilan dan dampak kegiatan. Dengan demikian urgensi materi ini sangat tinggi. Memberikan pembelajaran peserta didik cara menyusun proposal,” terang Wafi.
Setelah mendapatkan materi LDKS, keesokan harinya siswa berangkat ke Bumi Perkemahan Bedengan. Di sana karakter mereka kembali dikuatkan. Yaitu dengan kegiatan outbound dan bimbingan mental.

“Agar anak-anak kami tumbuh menjadi pemimpin yang tangguh. Tidak lemah. Mereka berani, percaya diri dan bertanggung jawab. Selain itu mampu bekerjasama dalam tim. Memiliki solidaritas dan integritas. Karakter inilah yang kami tumbuhkan melalui kegiatan outbound dan bimbingan mental,” tuturnya.
Lalu untuk menumbuhkan solidaritas dan kebersamaan yang kuat, SMK PGRI 2 Malang melaksanakan kegiatan Malam Keakraban. Di sesi ini rasa peduli dan empati satu sama lain ditumbuhkan. Di antaranya melalui kegiatan kreativitas. “Dan sebagai pengalaman baru di LDKS ini, kami pun melaksanakan kegiatan masak bersama. Supaya tumbuh kekompakan dan kebersamaan yang kuat pada anak-anak,” pungkasnya.(imm/adv/lim)