MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tiga siswa SMK PGRI 3 Malang (SKARIGA) para juara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional Tahun 2025 digelontor hadiah uang puluhan juta rupiah. Mereka adalah Pasangan siswa Nofaldi Candra dan Rafif Miftah, di bawah bimbingan Bambang Tamayana, S.T., meraih medali emas cabang Robot Manufacturing System (RMS). Dan Syahril Faisal dengan bimbingan Muhammad Muzakki, S.Pd meraih medali perak bidang lomba Industrial Control.
Sebagai Juara 1 (Medali Emas) Nofaldi Candra dan Rafif Miftah mendapat hadiah uang sebesar Rp 25 juta dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Juga mendapat uang sebesar Rp 10 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tidak hanya itu, keduanya juga mendapat tambahan hadiah sebesar Rp 3 juta dari SMK PGRI 3 Malang.
Sedangkan Juara 2 (Medali Perak) Syahril Faisal mendapat hadiah uang sebesar Rp 20 juta dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Dan uang sebesar Rp 7,5 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta tambahan hadiah sebesar Rp 2,75 juta dari SMK PGRI 3 Malang. SMK PGRI 3 Malang juga memberikan reward kepada guru pembimbing sebesar Rp 2,5 juta untuk medali emas dan Rp 2 juta untuk medali perak.
Kepala SMK PGRI 3 Malang Moch. Lukman Hakim, S.T., M.M., menyampaikan selamat atas prestasi tim SKARIGA dalam LKS Nasional 2025. Hadiah yang mereka dapatkan merupakan sebuah penghargaan bagi mereka mereka yang telah berjerih payah hingga dapat membanggakan Jawa Timur dan SKARIGA.
“Selamat atas prestasi yang sudah diraih. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi adik kelasnya, sehingga mereka mampu meneruskan tradisi juara LKS hingga tingkat Nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Muzakki, S.Pd bersyukur karena bidang Industrial Control baru kali pertama tembus nasional. Di tahun-tahun sebelumnya hanya sampai di tingkat provinsi. “Alhamdulillah ini merupakan prestasi membanggakan. Bidang Industrial Control akhirnya tembus nasional, dan langsung menjadi juara sebagai terbaik kedua,” ungkapnya.
Nofaldi Candra, tim Bidang RMS mengaku senang mampu menyumbangkan medali emas untuk Jawa Timur sebagai Juara Umum LKS Tahun ini. Jerih payahnya bersama Rafif Miftah, rekan setimnya, akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Termasuk untuk Skariga.
Dia pun menyampaikan terima kasih atas bimbingan Bambang Tamayana, S.T selaku guru pendamping dan juga dukungan guru dan teman-temannya. “Kami dedikasikan prestasi ini untuk Jawa Timur dan SKARIGA. Terima kasih atas bimbingan dan dukungannya,” katanya.
Hal senada disampaikan Syahril Faisal. Meskipun mendapat medali perak tapi hasil ini sudah membuatnya bangga. Karena telah mengantarkan Skariga menuju level nasional bidang lomba Industrial Control. Karena ini baru pertama kalinya. “Kalau dibilang puas tentu belum. Karena ada hal-hal yang harus dibenahi. Semoga di LKS berikutnya bidang Industrial Control bisa membawa emas,” kata dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, SMK PGRI 3 Malang lagi-lagi memberikan sumbangsih besar untuk Provinsi Jawa Timur yang kembali meraih Juara Umum. Tahun ini, tim Skariga menoreh medali emas dan perak. Ajang bergengsi ini diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 28 Juli hingga 1 Agustus 2025, mempertemukan para siswa terbaik dari seluruh Indonesia dalam kompetisi keterampilan vokasi tingkat tinggi.
Tim SKARIGA di bidang RMS berhasil tampil memukau para juri dengan kecanggihan desain sistem otomasi dan pengendalian robotika. Kemenangan ini mengantar mereka menyabet Medali Emas dan menempatkan SKARIGA sebagai pusat keunggulan teknologi robotika nasional.
Sedangkan di bidang Industrial Control, berhasil menunjukkan keahlian kendali sistem industri secara presisi dan efisien, hingga meraih Medali Perak yang tak kalah membanggakan. Dengan kemenangan ini, SMK PGRI 3 Malang kembali menegaskan diri sebagai SMK Unggulan dengan kualitas pendidikan bertaraf nasional bahkan internasional.
Tak hanya mendidik siswa menjadi terampil, SKARIGA terbukti mampu mengantar lulusan langsung diterima di industri bonafide, baik di dalam negeri maupun global. (imm/adv/lim)
