MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Komitmen SMK Putra Indonesia Malang (PIM) dalam menyiapkan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja kembali diwujudkan. Kali ini melalui pelaksanaan Uji Unit Kompetensi (UUK) Pemadam Kebakaran bagi peserta didik kelas X jurusan Teknik Kimia Industri dan Farmasi Industri.
Uji kompetensi ini digelar sebagai bagian dari penguatan keterampilan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang kini menjadi standar penting di berbagai bidang industri. Melalui kegiatan ini, siswa dibekali pemahaman serta kemampuan praktik penanganan kebakaran yang dapat diterapkan baik di lingkungan kerja atau kehidupan sehari-hari.

“Pembelajaran pemadaman api K3 sangat penting untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap risiko kebakaran dan pencegahannya. Dengan keterampilan ini, mereka dapat mengambil tindakan aman di berbagai situasi,” ungkap Ari Putra Pamungkas, koordinator kegiatan UUK.
Pelaksanaan UUK berlangsung di dua lokasi. Pertama, siswa mendapatkan materi teori langsung dari petugas Damkar di lingkungan sekolah. Selanjutnya, mereka melaksanakan ujian praktik di Markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang.
Di lokasi ini, para siswa diuji kemampuan praktik pemadaman api menggunakan kain goni, alat pemadam api tradisional (APAT) serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Tahun ini, UUK juga menghadirkan materi tambahan yang menjadi pembeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Selain diberikan teknik pemadaman kebakaran, siswa juga dilatih penanganan kondisi darurat lainnya, seperti penanganan kebocoran tabung gas hingga penanganan hewan buas yang kerap menjadi ancaman di lingkungan permukiman.
“Selama ujian praktik, siswa dinilai secara langsung oleh tim Damkar. Penilaian ini nantinya akan dimasukkan ke dalam sertifikat kompetensi yang mereka terima,” tambah Ari Putra Pamungkas.
Dengan adanya sertifikasi resmi yang divalidasi langsung oleh tenaga profesional dari Damkar, SMK PIM berharap para lulusannya memiliki keunggulan tambahan di dunia kerja, khususnya dalam aspek keselamatan dan kesehatan kerja yang kini menjadi prioritas utama di banyak sektor industri. (mar/aim)