Malang Posco Media – Bulan Maret 2022, SMK Putra Indonesia Malang (PIM) mendatangkan guru tamu dari tiga IDUKA untuk mengisi kegiatan Meet Expert kelas X dan XI kompetensi keahlian Kimia Industri dan Farmasi Industri. Yakni PT. Agaricus Sido Makmur Sentosa (ASIMAS), UD Herbalindo dan PT. Garudafood Putra Putri Jaya.
Mereka mengirimkan expertnya untuk menjadi pengajar ahli yang dilaksanakan daring dan luring. Diawali meet expert PT. ASIMAS dengan pemateri apt. Siti Ulfiyah, S.Farm, bagian Quality Assurance. Dia menyampaikan materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) secara daring melalui zoom meeting.
Hadir sebagai peserta yaitu peserta didik kelas X Kimia Industri dan Farmasi Industri. Poin utama bahasannya adalah tujuan, fungsi, serta manfaat K3. Dilanjutkan Meet Expert untuk kelas XI Farmasi industri, hadir sebagai pemateri yaitu Apoteker UKOT Herbalindo apt. Ariel Dwi Puspitasari, S.Si.
Dia menyampaikan materi jamu kekinian yang dikemas interaktif dan menarik dengan simulasi meracik jamu kekinian. Pada hari yang sama juga meet expert dari PT. Garudafood Putra Putri Jaya menghadirkan Khoirul Sholeh, Section Head Utility Dept Technic Utility dengan materi Water Treatment.
Diikuti oleh para peserta didik kelas XI Kimia Industri, mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, namun mereka juga diajak untuk simulasi water treatment di laboratorium Teaching Factory (TEFA) milik SMK PIM.
Kepala SMK PIM, Atik Dina Fitria, S.Pd. M.Pd.Gr, menjelaskan bahwa kegiatan mengundang guru tamu industri ini sebagai salah satu pembelajaran yang mengarahkan pada implementasi Dual System Learning kolaborasi SMK-IDUKA.
“Kehadiran IDUKA di SMK melalui pembelajaran guru tamu meet expert, merupakan kesempatan pengenalan karakter industri dan lini produksi yang sedang berlaku saat ini, sehingga pembelajaran sesuai perkembangan dan kebutuhan industri,” tambahnya. Semakin banyak IDUKA yang hadir sebagai guru tamu, perwujudan kepedulian IDUKA terhadap sekolah vokasi.
Disela kesibukan industri yang luar biasa, para expert berkenan mendedikasikan waktu untuk sekolah vokasi yang sangat membutuhkan simulasi proses yang terjadi di industri saat ini. Kegiatan ini juga merupakan perwujudan upaya penguatan link and match 8+ i.
“Kami mempunyai PR besar untuk meyakinkan industri bahwa SMK PIM membutuhkan dukungan dan kontribusi IDUKA untuk mewujudkan manusia Indonesia yang cendekia, patriotik dan spiritualis di bidang keahlian Kimia Industri dan Farmasi Industri. SMK PIM berharap IDUKA memberikan peluang yang terbuka untuk rekanan kerjasama. Kami siap untuk menjalin kerjasama dengan berbagai industri baik regional nasional,”pungkasnya. (mar)